Courtesy of NatureMagazine
Sebuah makalah penting yang diterbitkan di jurnal Nature Human Behaviour telah ditarik kembali karena masalah dalam metode penelitian yang disebut preregistrasi. Penelitian ini awalnya menunjukkan bahwa 86% dari upaya replikasi eksperimen psikologi berhasil, yang merupakan angka yang sangat tinggi. Namun, setelah beberapa peneliti mempertanyakan validitas hasilnya, editor jurnal tersebut menyatakan bahwa mereka tidak lagi yakin akan keandalan temuan dan kesimpulan dari penelitian tersebut. Para penulis mengakui bahwa beberapa analisis dalam studi tidak terdaftar sebelumnya, tetapi mereka juga mengklaim bahwa beberapa pernyataan dalam pengumuman penarikan tidak akurat.
Kasus ini menunjukkan tantangan dalam melakukan penelitian yang dapat direproduksi dan pentingnya preregistrasi, yaitu mencatat detail penelitian sebelum dilakukan untuk mencegah manipulasi data. Beberapa ahli berpendapat bahwa metode preregistrasi yang lebih baik, seperti laporan terdaftar, dapat membantu meningkatkan transparansi dan keandalan penelitian. Meskipun ada kritik terhadap makalah yang ditarik kembali, beberapa peneliti masih percaya bahwa hasilnya tetap dapat diandalkan.