Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.

SCMP
DariĀ SCMP
12 Februari 2025 pukul 15.18 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penarikan makalah ilmiah semakin umum tetapi masih merupakan minoritas dari publikasi.
  • Amerika Serikat memiliki jumlah penarikan makalah yang lebih tinggi dibandingkan negara lain.
  • Penting untuk memahami konteks di balik penarikan makalah, karena tidak selalu berarti adanya kesalahan etik.
Sebuah studi yang diterbitkan di PLOS Biology menunjukkan bahwa lebih banyak ilmuwan terkemuka dari Amerika Serikat yang mengalami penarikan makalah dibandingkan dengan ilmuwan dari China, Inggris, Jepang, dan Jerman yang digabungkan. Dari daftar ilmuwan terbaik dunia yang disusun oleh Stanford, sekitar 2.322 peneliti dari AS telah menarik makalah mereka, sementara China memiliki 877 peneliti yang mengalami hal yang sama. Negara-negara lain dalam daftar tersebut adalah Inggris dengan 430, Jepang 362, dan Jerman 336.
Meskipun penarikan makalah semakin umum, penarikan ini masih merupakan sebagian kecil dari total makalah yang diterbitkan. Penarikan makalah bisa terjadi karena berbagai alasan, dan tidak semua penarikan menunjukkan adanya kesalahan atau pelanggaran. John Ioannidis, seorang epidemiolog dari Stanford, menekankan pentingnya memahami konteks penarikan ini dalam dunia ilmiah. Data yang digunakan berasal dari Retraction Watch Database, yang melacak penarikan makalah akademis di seluruh dunia sejak diluncurkan pada tahun 2010.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa jumlah total penarikan makalah yang tercatat dalam database?
A
Jumlah total penarikan makalah yang tercatat dalam database adalah 55.000.
Q
Siapa yang memimpin studi tentang penarikan publikasi ilmiah?
A
Studi tentang penarikan publikasi ilmiah dipimpin oleh John Ioannidis.
Q
Apa yang menjadi fokus dari Retraction Watch?
A
Retraction Watch fokus pada pelacakan dan pencatatan penarikan makalah akademis di seluruh dunia.
Q
Negara mana yang memiliki jumlah ilmuwan dengan penarikan makalah terbanyak?
A
Amerika Serikat memiliki jumlah ilmuwan dengan penarikan makalah terbanyak.
Q
Apakah semua penarikan makalah merupakan tanda dari kesalahan etik?
A
Tidak, tidak semua penarikan makalah merupakan tanda dari kesalahan etik.

Rangkuman Berita Serupa

China mengalahkan AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka, menandakan pergeseran bakat global.SCMP
Sains
3 bulan lalu
136 dibaca
China mengalahkan AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka, menandakan pergeseran bakat global.
China melampaui AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka untuk pertama kalinya: laporanSCMP
Sains
3 bulan lalu
117 dibaca
China melampaui AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka untuk pertama kalinya: laporan
Para ilmuwan menciptakan 'ratu bahan peledak' dengan bakpao Cina. Stasiun pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa, nasi Cina: 7 sorotan sains. Apakah para peneliti Cina kini mendominasi jurnal sains terkemuka di dunia?SCMP
Sains
3 bulan lalu
143 dibaca
Para ilmuwan menciptakan 'ratu bahan peledak' dengan bakpao Cina. Stasiun pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa, nasi Cina: 7 sorotan sains. Apakah para peneliti Cina kini mendominasi jurnal sains terkemuka di dunia?
Apakah para peneliti China sekarang mendominasi jurnal sains terkemuka di dunia?SCMP
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca
Apakah para peneliti China sekarang mendominasi jurnal sains terkemuka di dunia?
Penarikan kembali yang disebabkan oleh kesalahan jujur sangatlah menegangkan, kata para peneliti.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca
Penarikan kembali yang disebabkan oleh kesalahan jujur sangatlah menegangkan, kata para peneliti.
Siapa yang meninggalkan dunia akademis? Data mengungkapkan kesenjangan gender di bidang-bidang yang mengejutkan.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
135 dibaca
Siapa yang meninggalkan dunia akademis? Data mengungkapkan kesenjangan gender di bidang-bidang yang mengejutkan.