Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Hasil replikasi penelitian di Brasil menunjukkan tingkat reproduksibilitas yang rendah.
- Inisiatif ini memberikan dasar untuk perbaikan dalam kebijakan publik dan pendidikan tinggi di Brasil.
- Proyek ini melibatkan kolaborasi luas antara berbagai laboratorium dan peneliti di Brasil.
Sebuah koalisi lebih dari 50 tim penelitian di Brasil melakukan survei besar-besaran terhadap sejumlah studi biomedis untuk memverifikasi hasilnya. Hasilnya mengecewakan karena hanya kurang dari setengah eksperimen yang diuji dapat direplikasi. Proyek ini unik karena fokus pada metode tertentu dan penelitian dari satu negara, yaitu Brasil.
Proyek ini diluncurkan pada tahun 2019 oleh para peneliti di Federal University of Rio de Janeiro (UFRJ) dan melibatkan 213 ilmuwan di 56 laboratorium di Brasil. Proyek ini berlangsung selama pandemi COVID-19 yang membawa banyak tantangan logistik. Para peneliti memilih tiga metode penelitian biomedis yang umum digunakan di Brasil dan melakukan 97 upaya replikasi yang valid dari 47 eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 21% eksperimen yang dapat direplikasi menggunakan setidaknya setengah dari kriteria yang berlaku. Selain itu, ukuran efek dalam makalah asli rata-rata 60% lebih besar daripada dalam eksperimen tindak lanjut. Hasil ini memberikan dorongan untuk memperkuat ilmu pengetahuan di Brasil melalui perubahan kebijakan publik dan di dalam universitas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Inisiatif Reproduksibilitas Brasil?A
Tujuan dari Inisiatif Reproduksibilitas Brasil adalah untuk menilai dan meningkatkan reproduksibilitas penelitian biomedis di Brasil.Q
Berapa banyak tim penelitian yang terlibat dalam proyek ini?A
Proyek ini melibatkan lebih dari 50 tim penelitian.Q
Apa metode penelitian yang dipilih untuk replikasi?A
Metode penelitian yang dipilih untuk replikasi adalah uji metabolisme sel, teknik amplifikasi materi genetik, dan tes labirin untuk rodentia.Q
Apa hasil dari upaya replikasi yang dilakukan oleh tim?A
Hasil dari upaya replikasi menunjukkan bahwa hanya 21% dari eksperimen yang dapat direplikasi dengan kriteria yang ditetapkan.Q
Siapa yang mengkoordinasikan proyek ini?A
Proyek ini dikoordinasikan oleh Olavo Bohrer Amaral dari UFRJ.