Inisiatif Reproduksibilitas Brasil: Mengungkap Kelemahan Studi Biomedis
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Inisiatif Reproduksibilitas Brasil: Mengungkap Kelemahan Studi Biomedis

Memberikan dorongan untuk memperkuat ilmu pengetahuan di Brasil dengan memverifikasi hasil studi biomedis.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
25 April 2025 pukul 07.00 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hasil replikasi penelitian di Brasil menunjukkan tingkat reproduksibilitas yang rendah.
  • Inisiatif ini memberikan dasar untuk perbaikan dalam kebijakan publik dan pendidikan tinggi di Brasil.
  • Proyek ini melibatkan kolaborasi luas antara berbagai laboratorium dan peneliti di Brasil.
Sebuah koalisi lebih dari 50 tim penelitian di Brasil melakukan survei besar-besaran terhadap sejumlah studi biomedis untuk memverifikasi hasilnya. Hasilnya mengecewakan karena hanya kurang dari setengah eksperimen yang diuji dapat direplikasi. Proyek ini unik karena fokus pada metode tertentu dan penelitian dari satu negara, yaitu Brasil. Proyek ini diluncurkan pada tahun 2019 oleh para peneliti di Federal University of Rio de Janeiro (UFRJ) dan melibatkan 213 ilmuwan di 56 laboratorium di Brasil. Proyek ini berlangsung selama pandemi COVID-19 yang membawa banyak tantangan logistik. Para peneliti memilih tiga metode penelitian biomedis yang umum digunakan di Brasil dan melakukan 97 upaya replikasi yang valid dari 47 eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 21% eksperimen yang dapat direplikasi menggunakan setidaknya setengah dari kriteria yang berlaku. Selain itu, ukuran efek dalam makalah asli rata-rata 60% lebih besar daripada dalam eksperimen tindak lanjut. Hasil ini memberikan dorongan untuk memperkuat ilmu pengetahuan di Brasil melalui perubahan kebijakan publik dan di dalam universitas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Inisiatif Reproduksibilitas Brasil?
A
Tujuan dari Inisiatif Reproduksibilitas Brasil adalah untuk menilai dan meningkatkan reproduksibilitas penelitian biomedis di Brasil.
Q
Berapa banyak tim penelitian yang terlibat dalam proyek ini?
A
Proyek ini melibatkan lebih dari 50 tim penelitian.
Q
Apa metode penelitian yang dipilih untuk replikasi?
A
Metode penelitian yang dipilih untuk replikasi adalah uji metabolisme sel, teknik amplifikasi materi genetik, dan tes labirin untuk rodentia.
Q
Apa hasil dari upaya replikasi yang dilakukan oleh tim?
A
Hasil dari upaya replikasi menunjukkan bahwa hanya 21% dari eksperimen yang dapat direplikasi dengan kriteria yang ditetapkan.
Q
Siapa yang mengkoordinasikan proyek ini?
A
Proyek ini dikoordinasikan oleh Olavo Bohrer Amaral dari UFRJ.

Rangkuman Berita Serupa

Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.SCMP
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.

Ribuan ilmuwan yang sangat banyak dikutip memiliki setidaknya satu penarikan.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
55 dibaca

Ribuan ilmuwan yang sangat banyak dikutip memiliki setidaknya satu penarikan.

Seberapa sering penemuan ilmiah yang tidak terduga terjadi? Lebih sering daripada yang Anda kira.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca

Seberapa sering penemuan ilmiah yang tidak terduga terjadi? Lebih sering daripada yang Anda kira.

Seberapa sering penemuan ilmiah yang tidak terduga terjadi? Lebih sering daripada yang Anda kira.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
127 dibaca

Seberapa sering penemuan ilmiah yang tidak terduga terjadi? Lebih sering daripada yang Anda kira.

Penarikan kembali yang disebabkan oleh kesalahan jujur sangatlah menegangkan, kata para peneliti.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca

Penarikan kembali yang disebabkan oleh kesalahan jujur sangatlah menegangkan, kata para peneliti.

Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
52 dibaca

Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.