Courtesy of YahooFinance
Uni Eropa (EU) sedang mengusulkan sanksi terhadap beberapa perusahaan China yang diduga membantu Rusia mengembangkan drone serangan yang digunakan dalam perang di Ukraina. Usulan ini muncul saat para menteri luar negeri dari negara-negara G7 bertemu di Italia untuk merencanakan tindakan terhadap negara-negara yang mendukung Rusia. Sanksi ini akan memerlukan persetujuan dari semua 27 negara anggota EU dan mencakup pembekuan aset serta larangan perjalanan bagi individu dan entitas yang terlibat.
Pemerintah China membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak menyediakan senjata. Selain itu, EU juga berencana untuk membatasi akses lebih dari 45 tanker minyak Rusia ke pelabuhan Eropa dan menerapkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang membantu Rusia mendapatkan teknologi terlarang. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi pendapatan minyak Rusia dan memperketat penegakan sanksi yang sudah ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Uni Eropa terkait perusahaan Tiongkok?A
Uni Eropa mengusulkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap beberapa perusahaan Tiongkok yang diduga membantu perusahaan Rusia mengembangkan drone serangan.Q
Siapa yang menyangkal tuduhan terhadap Tiongkok?A
Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, menyangkal tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa Tiongkok tidak menyediakan senjata.Q
Apa tujuan dari sanksi yang diusulkan oleh Uni Eropa?A
Tujuan dari sanksi yang diusulkan adalah untuk membatasi kemampuan Rusia dalam menghindari sanksi yang ada dan mengurangi pendapatan dari minyak.Q
Apa yang dilakukan Xi Jinping terkait konflik di Ukraina?A
Xi Jinping berusaha untuk menunjukkan bahwa Tiongkok bersikap netral dalam konflik di Ukraina dan berupaya memperbaiki hubungan internasional.Q
Apa saja entitas yang akan dikenakan sanksi oleh Uni Eropa?A
Entitas yang akan dikenakan sanksi termasuk lebih dari 50 individu dan hampir 30 perusahaan, termasuk produsen militer Rusia dan beberapa perusahaan Tiongkok.