China Mengatakan Undang-Undang Subsidi Asing Uni Eropa Merupakan Hambatan Perdagangan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China Mengatakan Undang-Undang Subsidi Asing Uni Eropa Merupakan Hambatan Perdagangan

YahooFinance
Dari YahooFinance
09 Januari 2025 pukul 10.30 WIB
73 dibaca
Share
China mengkritik langkah Uni Eropa yang bertujuan melindungi perusahaan-perusahaan mereka dari subsidi asing, dengan menyebutnya sebagai penghalang perdagangan dan investasi. Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan terhadap regulasi subsidi asing Uni Eropa, yang dimulai setelah Uni Eropa mulai memeriksa subsidi untuk kendaraan listrik asal China. China merasa bahwa tindakan Uni Eropa, seperti penyelidikan mendalam dan inspeksi mendadak terhadap perusahaan-perusahaan China, membuat produk mereka diperlakukan tidak adil dibandingkan produk dari negara lain.
Regulasi Uni Eropa ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang adil di pasar Eropa dengan memberikan kekuasaan kepada Brussels untuk memeriksa subsidi yang dianggap dapat merusak pasar Eropa. Jika ditemukan pelanggaran, Uni Eropa dapat memberikan denda, menghentikan tender, atau bahkan memblokir akuisisi oleh negara. China mengkhawatirkan bahwa tindakan ini dapat merugikan perusahaan-perusahaan mereka, terutama setelah Uni Eropa memberlakukan tarif tinggi pada kendaraan listrik asal China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari sengketa perdagangan antara Tiongkok dan Uni Eropa?
A
Inti dari sengketa perdagangan antara Tiongkok dan Uni Eropa adalah mengenai subsidi yang diberikan kepada industri kendaraan listrik Tiongkok dan regulasi Uni Eropa yang dianggap sebagai hambatan perdagangan.
Q
Apa yang ditemukan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam penyelidikan terhadap regulasi subsidi Uni Eropa?
A
Kementerian Perdagangan Tiongkok menemukan bahwa ada 'implementasi selektif' dalam regulasi subsidi Uni Eropa yang menjadi perhatian utama.
Q
Mengapa Uni Eropa memberlakukan tarif tinggi terhadap kendaraan listrik asal Tiongkok?
A
Uni Eropa memberlakukan tarif tinggi terhadap kendaraan listrik asal Tiongkok karena mereka menganggap subsidi negara memberikan keuntungan yang tidak adil bagi industri EV Tiongkok.
Q
Apa langkah yang mungkin diambil Tiongkok setelah hasil penyelidikan ini?
A
Tiongkok mungkin akan melakukan pembicaraan bilateral, memulai penyelesaian sengketa multilateral, atau mengambil langkah-langkah retaliasi lainnya.
Q
Siapa saja entitas yang terlibat dalam konflik ini?
A
Entitas yang terlibat dalam konflik ini termasuk Tiongkok, Uni Eropa, Nuctech, dan produsen kereta api asal Tiongkok yang berencana menjual kereta di Bulgaria.

Rangkuman Berita Serupa

Uni Eropa Mengajukan Kesepakatan Bersih Baru Saat Industri Berjuang untuk BersaingYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
60 dibaca
Uni Eropa Mengajukan Kesepakatan Bersih Baru Saat Industri Berjuang untuk Bersaing
Trump Menargetkan China dengan Serangan Terbesar Sejauh Ini di Masa Jabatan KeduaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
140 dibaca
Trump Menargetkan China dengan Serangan Terbesar Sejauh Ini di Masa Jabatan Kedua
Balasan Xi terhadap Tarif Trump Menunjukkan China Memiliki Lebih Banyak yang Harus HilangYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
53 dibaca
Balasan Xi terhadap Tarif Trump Menunjukkan China Memiliki Lebih Banyak yang Harus Hilang
Dorongan Kemandirian China Menghambat Kesepakatan Energi yang Memuaskan TrumpYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
100 dibaca
Dorongan Kemandirian China Menghambat Kesepakatan Energi yang Memuaskan Trump
China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor MeningkatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
109 dibaca
China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor Meningkat
China Mengumumkan Hasil Penyelidikan UE, Mengisyaratkan Tindakan BalasanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
110 dibaca
China Mengumumkan Hasil Penyelidikan UE, Mengisyaratkan Tindakan Balasan