Courtesy of YahooFinance
Amerika Serikat baru saja menerapkan sanksi baru terhadap kapal tanker yang mengangkut minyak dari Rusia, yang dapat menyebabkan gangguan besar pada ekspor minyak negara tersebut. Sanksi ini menargetkan 158 kapal tanker dan merupakan langkah paling agresif yang diambil oleh kekuatan Barat sejak perang di Ukraina dimulai. Diperkirakan, sekitar 1,5 juta barel minyak per hari dari pelabuhan Pasifik dan Arktik Rusia akan terpengaruh, terutama karena banyak dari kapal tersebut adalah tanker khusus yang sulit untuk diganti.
Sanksi ini juga berdampak pada aliran minyak utama Rusia, seperti Urals, yang meskipun tidak terkena dampak seberat aliran lainnya, tetap mengalami pembatasan signifikan. Banyak pembeli minyak, termasuk dari China dan India, menjadi lebih berhati-hati dalam bertransaksi untuk menghindari sanksi. Dengan adanya sanksi ini, ada kemungkinan bahwa Rusia akan mencari cara alternatif untuk mengirimkan minyaknya, meskipun tantangan besar tetap ada karena banyak kapal yang telah disanksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak sanksi terbaru AS terhadap kapal tanker minyak Rusia?A
Sanksi terbaru AS dapat menyebabkan gangguan besar pada ekspor minyak Rusia, dengan risiko pengurangan aliran minyak yang signifikan.Q
Mengapa kapal tanker khusus menjadi penting dalam perdagangan minyak Rusia?A
Kapal tanker khusus diperlukan untuk mengangkut minyak dari proyek tertentu yang memiliki persyaratan spesifik, dan sulit untuk diganti.Q
Apa yang terjadi pada proyek Sakhalin 1 dan Sakhalin 2 setelah sanksi diterapkan?A
Proyek Sakhalin 1 dan Sakhalin 2 menghadapi risiko besar karena semua kapal tanker yang diperlukan telah dikenakan sanksi.Q
Bagaimana sanksi ini mempengaruhi pasokan minyak Urals?A
Pasokan minyak Urals juga terpengaruh, dengan sebagian besar pengiriman dilakukan oleh kapal tanker yang kini terdaftar sebagai sanksi.Q
Apa yang diharapkan Rusia terkait dengan pengiriman minyak setelah sanksi?A
Rusia berharap bahwa meskipun ada sanksi, masih ada kemungkinan untuk melanjutkan pengiriman minyak melalui kapal yang tidak terkena sanksi.