Courtesy of YahooFinance
China mengkritik langkah Uni Eropa yang bertujuan melindungi perusahaan-perusahaan Eropa dari subsidi asing, dengan menyebutnya sebagai penghalang perdagangan dan investasi. Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa penyelidikan terhadap regulasi subsidi asing Uni Eropa menunjukkan adanya "penerapan yang selektif" dan menganggap bahwa produk-produk China diperlakukan tidak adil dibandingkan produk dari negara lain. Penyelidikan ini dimulai setelah Uni Eropa mengenakan tarif tinggi pada mobil listrik buatan China, yang dianggap memberikan keuntungan tidak adil bagi industri mobil listrik China.
China juga menyatakan bahwa mereka dapat mengambil langkah-langkah balasan jika kebijakan asing dianggap sebagai penghalang perdagangan. Meskipun belum ada tindakan spesifik yang diumumkan, Kementerian Perdagangan menyebutkan kemungkinan untuk melakukan pembicaraan bilateral atau menyelesaikan sengketa secara multilateral. Uni Eropa sendiri berusaha memastikan persaingan yang adil di pasar mereka dengan memeriksa subsidi yang dapat merusak pasar Eropa, dan telah melakukan penyelidikan serta tindakan terhadap perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Tiongkok tentang regulasi subsidi asing Uni Eropa?A
Tiongkok menyatakan bahwa regulasi subsidi asing Uni Eropa merupakan kendala bagi perdagangan dan investasi.Q
Apa yang menjadi fokus penyelidikan Tiongkok terhadap Uni Eropa?A
Penyelidikan Tiongkok berfokus pada implementasi selektif dari regulasi subsidi asing oleh Uni Eropa.Q
Apa tindakan yang mungkin diambil Tiongkok setelah hasil penyelidikan?A
Tiongkok mungkin melakukan pembicaraan bilateral, menyelesaikan sengketa multilateral, atau mengambil langkah-langkah lain yang sesuai.Q
Mengapa Uni Eropa memberlakukan tarif tinggi pada kendaraan listrik asal Tiongkok?A
Uni Eropa memberlakukan tarif tinggi karena mereka menganggap subsidi negara memberikan keuntungan tidak adil bagi industri EV Tiongkok.Q
Apa dampak dari regulasi Uni Eropa terhadap produk Tiongkok?A
Regulasi Uni Eropa menyebabkan produk Tiongkok diperlakukan lebih tidak menguntungkan dibandingkan produk dari negara ketiga.