Instrumen baru memetakan 11 miliar tahun sejarah kosmik, mendukung teori Einstein.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Instrumen baru memetakan 11 miliar tahun sejarah kosmik, mendukung teori Einstein.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
20 November 2024 pukul 08.00 WIB
52 dibaca
Share
Selama miliaran tahun, gravitasi telah membentuk alam semesta dari keadaan kacau setelah Big Bang menjadi jaringan galaksi yang kita lihat sekarang. Para ilmuwan menggunakan alat canggih bernama Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) untuk mempelajari distribusi galaksi dan melacak sejarah alam semesta. Dengan DESI, mereka telah memetakan hampir 6 juta galaksi selama 11 miliar tahun sejarah kosmik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gravitasi berperilaku sesuai dengan teori Einstein, mendukung model standar alam semesta dan membatasi teori alternatif tentang gravitasi.
DESI dapat menangkap cahaya dari 5.000 galaksi secara bersamaan dan saat ini sedang dalam tahun keempat dari survei lima tahun. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data dari 40 juta galaksi dan kuasar. Salah satu pertanyaan besar dalam kosmologi adalah tentang sifat energi gelap dan materi gelap, yang masing-masing menyusun sekitar 25% dan 70% dari alam semesta. Data lebih lanjut dari DESI diharapkan dapat memberikan wawasan tentang kekuatan misterius ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI)?
A
Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) adalah teleskop canggih yang digunakan untuk menangkap cahaya dari jutaan galaksi dan memetakan distribusi galaksi.
Q
Bagaimana DESI berkontribusi dalam penelitian tentang gravitasi?
A
DESI membantu menguji teori gravitasi Einstein dengan mempelajari distribusi galaksi dan sejarah alam semesta.
Q
Siapa Pauline Zarrouk dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Pauline Zarrouk adalah seorang kosmolog di CNRS yang berperan dalam penelitian yang menguji teori gravitasi pada skala kosmik.
Q
Apa yang dimaksud dengan akustik baryon (BAO)?
A
Akustik baryon (BAO) adalah variasi dalam kepadatan materi yang terlihat di alam semesta, yang dihasilkan dari gelombang suara yang menyebar di alam semesta awal.
Q
Mengapa pemahaman tentang energi gelap dan materi gelap penting dalam kosmologi?
A
Pemahaman tentang energi gelap dan materi gelap penting karena keduanya menyusun sebagian besar alam semesta dan masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.

Rangkuman Berita Serupa

Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.Reuters
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.
Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca
Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.QuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
31 dibaca
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.
Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
107 dibaca
Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
148 dibaca
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.
Studi terbesar tentang alam semesta menunjukkan petunjuk faktor baru di balik laju ekspansi yang cepat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca
Studi terbesar tentang alam semesta menunjukkan petunjuk faktor baru di balik laju ekspansi yang cepat.
Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.Reuters
Sains
4 bulan lalu
33 dibaca
Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.