Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Energi gelap mungkin tidak konstan dan dapat berevolusi seiring waktu.
- Data dari DESI menunjukkan bukti yang lebih kuat untuk perubahan dalam pemahaman tentang energi gelap.
- Penelitian ini dapat mengarah pada pembaruan model kosmologi standar yang ada.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa energi gelap, yang selama ini dianggap sebagai "konstanta kosmologis", mungkin berubah seiring waktu dengan cara yang tidak terduga. Hasil dari kolaborasi instrumen Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) menunjukkan bahwa dampak energi gelap mungkin semakin melemah. Penelitian ini menggunakan data dari tiga tahun pengamatan dan mencakup hampir 15 juta galaksi dan quasar, yang lebih dari dua kali lipat dataset yang digunakan sebelumnya. Para peneliti percaya bahwa model standar tentang cara kerja alam semesta mungkin perlu diperbarui.
Tim penelitian mencatat bahwa meskipun bukti untuk energi gelap yang berkembang belum mencapai tingkat kepastian yang tinggi, kombinasi data dari DESI dengan informasi dari latar belakang gelombang mikro kosmik dan supernova menunjukkan indikasi yang menarik. Mereka berpendapat bahwa mungkin kita perlu memodifikasi model kosmologi standar untuk memahami data yang berbeda ini, dan energi gelap yang berkembang tampaknya menjadi penjelasan yang menjanjikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa temuan baru tentang energi gelap yang diungkap oleh DESI?A
Temuan baru menunjukkan bahwa energi gelap mungkin berevolusi seiring waktu dan dampaknya mungkin melemah.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh Klaus Honscheid, seorang profesor fisika di The Ohio State University.Q
Apa yang dimaksud dengan 'konstanta kosmologis' dalam konteks artikel ini?A
Konstanta kosmologis adalah parameter dalam teori relativitas umum Einstein yang menjelaskan energi gelap sebagai penyebab percepatan ekspansi alam semesta.Q
Mengapa data DESI dianggap lebih akurat dibandingkan analisis sebelumnya?A
Data DESI dianggap lebih akurat karena menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan lebih dari dua kali lipat dataset yang digunakan sebelumnya.Q
Apa implikasi dari penemuan ini terhadap model kosmologi standar?A
Implikasi dari penemuan ini adalah bahwa model kosmologi standar mungkin perlu dimodifikasi untuk menjelaskan data yang ada.