Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan terbesar dalam lebih dari lima minggu. Minyak Brent diperdagangkan di atas Rp 1.20 juta ($73) per barel, sementara West Texas Intermediate mendekati Rp 1.13 juta ($69) . Penurunan nilai dolar membuat komoditas yang dihargakan dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi pembeli. Meskipun ada kenaikan harga, minyak masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena kekhawatiran tentang permintaan dari China dan pasokan global yang melimpah. Badan Energi Internasional memperkirakan surplus minyak lebih dari 1 juta barel per hari tahun depan jika permintaan China terus menurun.
Di Timur Tengah, Lebanon dan milisi Hezbollah telah setuju dengan proposal AS untuk gencatan senjata dengan Israel. Namun, negosiasi masih berlangsung. Para analis memperkirakan bahwa dengan peningkatan produksi yang direncanakan oleh OPEC+ dan puncaknya permintaan dari China, kemungkinan akan terjadi kelebihan pasokan minyak di pasar global.