Minyak Naik Perlahan seiring dengan Meredanya Penjualan di Pasar Saham Global
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Naik Perlahan seiring dengan Meredanya Penjualan di Pasar Saham Global

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
11 Maret 2025 pukul 17.32 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga minyak menunjukkan tanda pemulihan setelah penurunan yang signifikan.
  • Dukungan dari eksekutif industri untuk kebijakan energi Trump dapat mempengaruhi pasar minyak.
  • Kebijakan OPEC+ dan permintaan global tetap menjadi faktor penting dalam menentukan harga minyak.
Minyak mentah mengalami pemulihan setelah penurunan pasar global yang membuat harga minyak turun pada hari Senin. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di atas Rp 1.09 juta ($66) per barel, menghapus penurunan sebelumnya yang mendekati level terendah dalam 22 bulan. Penurunan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran ekonomi akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump dan ketegangan geopolitik. Namun, pada hari Selasa, penjualan aset berisiko mulai mereda, dan dolar AS juga melemah, membuat komoditas seperti minyak menjadi lebih menarik.
Di konferensi industri besar di Houston, para eksekutif dari perusahaan minyak dan gas terkemuka mendukung rencana Trump untuk meningkatkan produksi energi AS. Menteri Energi AS, Chris Wright, juga memberikan pernyataan positif tentang sanksi terhadap produksi minyak Iran. Beberapa pemimpin industri percaya bahwa harga minyak yang berkisar antara Rp 986.70 ribu ($60) hingga Rp 1.32 juta ($80) per barel adalah wajar untuk beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pemulihan harga minyak?
A
Pemulihan harga minyak disebabkan oleh tanda-tanda meredanya penurunan di pasar global.
Q
Siapa yang memberikan dukungan untuk kebijakan energi Trump di konferensi CERAWeek?
A
Eksekutif dari perusahaan-perusahaan besar seperti Chevron, Shell, dan Saudi Aramco memberikan dukungan untuk kebijakan energi Trump.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Trump terhadap pasar minyak?
A
Kebijakan tarif Trump menyebabkan ketidakpastian ekonomi yang berdampak negatif pada harga minyak.
Q
Apa yang dikatakan Chris Wright tentang sanksi terhadap produksi minyak Iran?
A
Chris Wright menyatakan bahwa pemerintah Trump siap untuk menegakkan sanksi terhadap produksi minyak Iran.
Q
Berapa kisaran harga minyak yang dianggap wajar menurut CEO Vitol Group?
A
CEO Vitol Group menyebutkan bahwa harga minyak antara $60 hingga $80 per barel adalah kisaran yang wajar.

Rangkuman Berita Serupa

Laju Bearish Minyak Memicu Spekulan Bertaruh Lebih Buruk Akan DatangYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
77 dibaca
Laju Bearish Minyak Memicu Spekulan Bertaruh Lebih Buruk Akan Datang
Penurunan bearish minyak telah membuat spekulan bertaruh bahwa yang terburuk masih akan datang.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Penurunan bearish minyak telah membuat spekulan bertaruh bahwa yang terburuk masih akan datang.
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahun Ini dengan Fokus pada Tarif AS dan PasokanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
138 dibaca
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahun Ini dengan Fokus pada Tarif AS dan Pasokan
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahunan dengan Fokus pada Tarif AS dan PasokanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
58 dibaca
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahunan dengan Fokus pada Tarif AS dan Pasokan
Minyak AS Stabil di Kisaran Rp 986.70 ribu ($60) -an di Tengah Sentimen Ekonomi yang SuramYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
67 dibaca
Minyak AS Stabil di Kisaran Rp 986.70 ribu ($60) -an di Tengah Sentimen Ekonomi yang Suram
Minyak Berfluktuasi saat Rencana Iran Trump Bertentangan dengan Janji untuk Meningkatkan ProduksiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
102 dibaca
Minyak Berfluktuasi saat Rencana Iran Trump Bertentangan dengan Janji untuk Meningkatkan Produksi