Courtesy of TechCrunch
Ketika kita naik pesawat, pilot sudah mengetahui cuaca di jalur penerbangan dan dapat menghindarinya. Namun, cuaca luar angkasa yang disebabkan oleh aktivitas matahari bisa sangat mempengaruhi satelit dan pesawat penumpang. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan Mission Space akan meluncurkan konstelasi satelit yang akan memantau cuaca luar angkasa secara real-time. Cuaca luar angkasa adalah radiasi yang ada di lingkungan dekat Bumi, dan bisa mengganggu satelit serta membahayakan astronot yang tidak siap saat terjadi badai matahari.
Dengan semakin banyaknya satelit di luar angkasa, penting untuk memantau cuaca luar angkasa agar dampaknya tidak semakin besar. Mission Space berencana meluncurkan 24 satelit untuk memberikan laporan dan prediksi cuaca luar angkasa yang lebih akurat. Meskipun banyak organisasi sudah memiliki data tentang cuaca luar angkasa, data tersebut sulit dibagikan dan diintegrasikan. Dengan peluncuran satelit ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam pemantauan dan prediksi cuaca luar angkasa, yang sangat penting bagi industri penerbangan dan eksplorasi luar angkasa.