Courtesy of Forbes
Rangkuman Berita: Lumen Orbit Ingin Menempatkan Pusat Data di Luar Angkasa
Share
Lumen Orbit adalah perusahaan baru yang didirikan oleh tiga insinyur satelit untuk meningkatkan internet di luar angkasa dengan desain satelit yang lebih baik. Perusahaan ini baru saja mendapatkan investasi sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) , yang membuat nilai perusahaan mencapai Rp 657.80 miliar ($40 juta) . Lumen Orbit berencana untuk membangun pusat data yang mengorbit di luar angkasa, yang dianggap sebagai bagian dari ekonomi "ruang baru". Dengan membangun pusat data di luar angkasa, mereka dapat menghindari masalah terkait penggunaan lahan dan pendinginan yang diperlukan untuk sistem besar ini, karena ruang angkasa tidak terbatas dan memiliki suhu yang rendah.
Pusat data ini akan menggunakan tenaga surya untuk beroperasi, dan kelebihan energi dapat disimpan dalam baterai. Beberapa proyek awal sudah ada, seperti SMARTIE, yang menunjukkan bahwa pusat data di luar angkasa bukanlah ide yang mustahil. Para pendiri Lumen Orbit memiliki pengalaman yang mengesankan di bidang teknologi dan luar angkasa, dan mereka percaya bahwa memindahkan operasi komputasi besar ke luar angkasa dapat mengurangi biaya secara signifikan. Meskipun terdengar seperti konsep fiksi ilmiah, ide ini semakin menarik perhatian dan investasi di dunia teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari perusahaan Lumen Orbit?A
Tujuan utama dari perusahaan Lumen Orbit adalah untuk meningkatkan internet luar angkasa dengan desain satelit yang dioptimalkan.Q
Siapa saja pendiri Lumen Orbit dan latar belakang mereka?A
Pendiri Lumen Orbit adalah Philipp Johnston, Ezra Fielden, dan Adi Oltean, yang memiliki pengalaman di perusahaan seperti Airbus dan SpaceX.Q
Apa itu ASCEND dan apa tujuannya?A
ASCEND adalah studi kelayakan yang dipimpin oleh Thales Alenia Space untuk menunjukkan kelayakan teknis dan manfaat lingkungan dari pusat data di luar angkasa.Q
Bagaimana pusat data di luar angkasa dapat mengurangi biaya?A
Pusat data di luar angkasa dapat mengurangi biaya dengan menghilangkan kebutuhan akan sumber daya seperti lahan dan air untuk pendinginan.Q
Apa yang membuat proyek SMARTIE relevan dalam konteks pusat data luar angkasa?A
Proyek SMARTIE relevan karena menunjukkan langkah awal dalam pengembangan pusat data yang dapat beroperasi di luar angkasa dengan performa tinggi.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
67 dibaca
Infrastruktur pusat data Lonestar dan Phison akan menuju ke bulan.
Bisnis
3 bulan lalu
76 dibaca
Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan
Sains
3 bulan lalu
76 dibaca
Startup AS akan mendirikan pusat data bertenaga solar pertama di Bulan pada bulan Februari.
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca
Moonshot Lonestar: Perusahaan bertujuan untuk menempatkan pusat data di permukaan bulan.
Sains
4 bulan lalu
156 dibaca
Peramalan Cuaca Antariksa Dapat Menghemat Miliaran di Bumi, Menyelamatkan Nyawa di Luar Angkasa