Courtesy of TechCrunch
Lumen Orbit adalah sebuah startup yang berencana membangun pusat data di luar angkasa. Baru-baru ini, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) dalam waktu singkat karena banyaknya minat dari investor. Pusat data ini akan terdiri dari pod yang dapat menyimpan komputasi dan terhubung dengan panel surya di luar angkasa. Dengan teknologi ini, Lumen Orbit berharap dapat membantu perusahaan AI berkembang tanpa batasan ukuran dan biaya pusat data di Bumi.
Pendiri Lumen Orbit, Philip Johnston, menjelaskan bahwa pusat data di luar angkasa dapat mengurangi biaya listrik yang tinggi dan memanfaatkan suhu dingin di luar angkasa untuk pendinginan. Mereka berencana meluncurkan satelit demonstrasi pada bulan Mei dan ingin meluncurkan sesuatu setiap tahun. Meskipun tantangan besar ada di depan, jika berhasil, Lumen Orbit dapat membantu industri AI berkembang lebih cepat dan mengurangi dampak negatif teknologi terhadap lingkungan Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Lumen Orbit?A
Lumen Orbit adalah startup yang membangun pusat data di luar angkasa.Q
Siapa pendiri Lumen Orbit?A
Pendiri Lumen Orbit adalah Philip Johnston dan Ezra Feilden.Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan oleh Lumen Orbit?A
Lumen Orbit berhasil mengumpulkan $11 juta dalam putaran pendanaan awal.Q
Apa rencana Lumen Orbit untuk satelit di masa depan?A
Lumen Orbit berencana untuk meluncurkan satelit demonstrator yang menyertakan GPU Nvidia dan satelit uji yang lebih kuat di tahun berikutnya.Q
Mengapa pembangunan pusat data di luar angkasa dianggap penting untuk AI?A
Pembangunan pusat data di luar angkasa dianggap penting untuk AI karena dapat membantu mengatasi masalah ukuran dan daya pusat data di Bumi.