Penemuan Awan Molekuler Besar Dekat Tata Surya: Peluang Baru Studi Bintang
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Penemuan Awan Molekuler Besar Dekat Tata Surya: Peluang Baru Studi Bintang

Mengungkap penemuan awan molekuler besar dekat dengan tata surya dan implikasinya bagi studi pembentukan bintang dan planet.

Forbes
DariĀ Forbes
28 April 2025 pukul 21.12 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan Eos membuka peluang baru untuk mempelajari awan molekuler dan pembentukan bintang.
  • Teknik yang digunakan untuk mendeteksi Eos dapat diterapkan untuk menemukan molekul hidrogen di galaksi yang sangat jauh.
  • Eos memberikan wawasan tentang perjalanan hidrogen dari Big Bang hingga pembentukan sistem tata surya kita.
New Jersey, Amerika Serikat - Para ilmuwan telah menemukan awan molekuler besar yang dekat dengan tata surya, yang terdiri terutama dari hidrogen molekuler. Penemuan ini penting karena hidrogen molekuler adalah blok bangunan utama bagi bintang dan planet. Awan ini, yang dinamai Eos, sebelumnya tidak terlihat karena hidrogen molekuler sulit dideteksi.
Eos ditemukan bercahaya lemah dalam spektrum ultraviolet jauh menggunakan data dari satelit STSAT-1 Korea Selatan. Penemuan ini menandai pertama kalinya awan molekuler terdeteksi dengan cahaya ultraviolet jauh. Teknik serupa juga mungkin telah mengungkap molekul hidrogen paling jauh dari matahari menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Tata surya berada dalam Gelembung Lokal, sebuah rongga gas berukuran 1.000 tahun cahaya yang terbentuk dari ledakan supernova 10-20 juta tahun lalu. Gelembung ini penuh dengan bintang muda yang terbentuk di permukaannya. Hidrogen dalam awan Eos telah melalui perjalanan panjang sejak Big Bang hingga akhirnya berada dekat dengan matahari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Eos?
A
Eos adalah awan molekuler besar yang terletak dekat dengan sistem tata surya, terdiri dari hidrogen molekuler.
Q
Bagaimana Eos ditemukan?
A
Eos ditemukan melalui data yang dikumpulkan oleh satelit STSAT-1 yang menunjukkan cahaya ultraviolet jauh.
Q
Apa yang membuat Eos berbeda dari awan molekuler lainnya?
A
Eos berbeda karena terdiri terutama dari hidrogen molekuler, sedangkan awan molekuler lainnya biasanya terdiri dari karbon monoksida.
Q
Apa peran JWST dalam penelitian ini?
A
JWST digunakan untuk mendeteksi molekul hidrogen di galaksi awal, memberikan wawasan tentang pembentukan bintang di alam semesta.
Q
Mengapa Eos penting untuk studi pembentukan bintang dan planet?
A
Eos penting karena dapat membantu ilmuwan mempelajari tahap awal pembentukan bintang dan planet, serta asal-usul hidrogen di galaksi kita.

Rangkuman Berita Serupa

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.Reuters
Sains
1 bulan lalu
39 dibaca

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.

Keajaiban kosmik: Air terbentuk hanya 100 juta tahun setelah Big Bang, temukan para ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca

Keajaiban kosmik: Air terbentuk hanya 100 juta tahun setelah Big Bang, temukan para ilmuwan.

Asteroid Antarbintang Bisa Berasal Dari Alpha Centauri, Kata Sebuah MakalahForbes
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca

Asteroid Antarbintang Bisa Berasal Dari Alpha Centauri, Kata Sebuah Makalah

James Webb menemukan butiran debu seukuran bakteri yang membentuk planet bayi di dalam rahim kosmik.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca

James Webb menemukan butiran debu seukuran bakteri yang membentuk planet bayi di dalam rahim kosmik.

Quasar yang terletak 12 miliar tahun cahaya jauhnya menyimpan air sebanyak 140 triliun kali jumlah air di Bumi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca

Quasar yang terletak 12 miliar tahun cahaya jauhnya menyimpan air sebanyak 140 triliun kali jumlah air di Bumi.

Apakah Anda Melihat Kembali ke Masa Lalu Saat Melihat Bintang?Forbes
Sains
4 bulan lalu
140 dibaca

Apakah Anda Melihat Kembali ke Masa Lalu Saat Melihat Bintang?