Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan lubang hitam supermasif di Awan Magellan Besar memberikan wawasan baru tentang galaksi kerdil.
- Bintang hypervelocity dapat memberikan informasi penting tentang interaksi antara bintang dan lubang hitam.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa galaksi kecil juga dapat memiliki struktur yang kompleks seperti galaksi besar.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada lubang hitam supermasif di dalam Awan Magellan Besar, sebuah galaksi kecil yang dekat dengan Bima Sakti. Para astronom menemukan bukti ini dengan melacak sembilan bintang bergerak cepat yang terlempar dari galaksi tersebut setelah mendekati lubang hitam. Lubang hitam ini memiliki massa sekitar 600.000 kali massa matahari, jauh lebih kecil dibandingkan dengan lubang hitam di pusat Bima Sakti yang bernama Sagittarius A*, yang memiliki massa sekitar 4 juta kali massa matahari.
Awan Magellan Besar terletak sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya lubang hitam supermasif terdekat setelah Sagittarius A*. Penelitian ini menggunakan data dari observatorium luar angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang telah memantau lebih dari satu miliar bintang. Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa galaksi kecil seperti Awan Magellan Besar juga dapat memiliki lubang hitam supermasif, mirip dengan galaksi besar lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para astronom di Awan Magellan Besar?A
Para astronom menemukan bukti keberadaan lubang hitam supermasif di Awan Magellan Besar.Q
Apa itu bintang hypervelocity?A
Bintang hypervelocity adalah bintang yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, sering kali lebih dari ribuan kilometer per detik.Q
Mengapa bintang-bintang ini terlempar dari Awan Magellan Besar?A
Bintang-bintang ini terlempar setelah mengalami interaksi dekat yang kuat dengan lubang hitam supermasif.Q
Apa perbedaan antara lubang hitam di Awan Magellan Besar dan Sgr A*?A
Lubang hitam di Awan Magellan Besar memiliki massa sekitar 600.000 kali massa matahari, jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sgr A* yang memiliki massa sekitar 4 juta kali massa matahari.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman kita tentang galaksi?A
Penelitian ini penting untuk memahami struktur dan komposisi galaksi serta keberadaan lubang hitam supermasif di galaksi lain.