Courtesy of Forbes
Jika alam semesta berusia 13,6 miliar tahun, bagaimana astronom dapat melihat galaksi yang dekat dengan Big Bang? Ini semua berkaitan dengan cahaya. Cahaya bergerak sangat cepat, tetapi tetap memerlukan waktu untuk mencapai mata kita. Ketika kita melihat bintang atau galaksi di langit malam, kita sebenarnya melihat cahaya yang sudah ada sejak lama, bukan yang terjadi saat ini. Misalnya, cahaya dari galaksi yang berjarak 11 juta tahun cahaya telah melakukan perjalanan sejak zaman ketika bumi berada di era Miocene, saat hewan seperti kuda dan gajah sedang berevolusi.
Astronom dapat melihat galaksi hingga 46 miliar tahun cahaya karena alam semesta terus mengembang. Ketika cahaya dari galaksi yang sangat jauh mencapai kita, cahaya tersebut tampak merah karena gelombang cahaya yang lebih panjang akibat pengembangan alam semesta. Dengan teleskop canggih seperti James Webb, astronom dapat melihat galaksi yang ada hanya satu miliar tahun setelah Big Bang. Jadi, ketika kita melihat ke langit, kita sebenarnya sedang melihat ke masa lalu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan cahaya yang kita lihat dari galaksi jauh?A
Cahaya yang kita lihat dari galaksi jauh adalah cahaya yang telah melakukan perjalanan selama miliaran tahun untuk mencapai kita, sehingga kita melihatnya seperti yang ada di masa lalu.Q
Mengapa astronom dapat melihat galaksi yang sangat jauh meskipun alam semesta hanya berusia 13,8 miliar tahun?A
Astronom dapat melihat galaksi yang sangat jauh karena alam semesta sedang mengembang, yang memungkinkan cahaya dari galaksi tersebut untuk mencapai kita meskipun jaraknya sangat jauh.Q
Apa peran Teleskop James Webb dalam penelitian galaksi awal?A
Teleskop James Webb memiliki kemampuan untuk mendeteksi cahaya inframerah, yang memungkinkannya melihat melalui debu dan gas di galaksi awal, memberikan informasi lebih lanjut tentang pembentukan galaksi.Q
Apa yang terjadi pada cahaya dari galaksi yang menjadikannya tampak merah?A
Cahaya dari galaksi tampak merah karena gelombang cahaya tersebut diperpanjang akibat ekspansi alam semesta, yang dikenal sebagai efek redshift.Q
Siapa Homo habilis dan apa relevansinya dengan sejarah manusia?A
Homo habilis adalah spesies manusia purba yang merupakan salah satu nenek moyang manusia modern dan dikenal sebagai pembuat alat, muncul di Afrika Timur dan Selatan.