Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- IndusInd Bank mengalami krisis besar akibat kesalahan akuntansi dalam transaksi derivatif.
- RBI mengambil tindakan untuk mengawasi dan meminta perubahan manajemen di IndusInd Bank.
- Depresiasi rupee berkontribusi pada kerugian signifikan yang dialami oleh bank.
IndusInd Bank, salah satu bank swasta terbesar di India, mengalami krisis besar setelah ditemukan kesalahan akuntansi yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 2.88 triliun ($175 juta) . Kesalahan ini terjadi karena bank tersebut tidak mengikuti praktik akuntansi yang benar dalam transaksi derivatifnya selama bertahun-tahun. Ketika nilai tukar rupee India jatuh, masalah ini menjadi semakin jelas dan bank harus mengungkapkan kerugian yang setara dengan laba satu kuartal.
Bank ini menggunakan deposito mata uang asing untuk mendanai pertumbuhan pinjaman, tetapi cara mereka mencatat transaksi derivatif berbeda dari bank lain. Sementara bank lain mencatat transaksi dengan benar, IndusInd tidak mencatat kerugian dari transaksi internal, sehingga kerugian tersebut tidak terlihat dalam laporan keuangan mereka. Ketika aturan baru dari Reserve Bank of India (RBI) diterapkan, masalah ini semakin membesar dan harus diungkap.
Meskipun IndusInd Bank tidak dalam bahaya bangkrut, RBI menyatakan bahwa posisi keuangan bank masih memadai. Keluarga Hinduja, pemegang saham terbesar bank, juga siap untuk memberikan suntikan modal jika diperlukan. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada penipuan atau kesalahan yang disengaja dalam laporan keuangan bank.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan krisis di IndusInd Bank?A
Krisis di IndusInd Bank disebabkan oleh ketidaksesuaian akuntansi dalam portofolio derivatif yang mengakibatkan kerugian besar.Q
Bagaimana RBI terlibat dalam situasi IndusInd Bank?A
RBI terlibat dengan meminta CEO dan wakilnya untuk mengundurkan diri setelah terungkapnya masalah akuntansi.Q
Apa dampak dari depresiasi rupee terhadap IndusInd Bank?A
Depresiasi rupee memperburuk kerugian mark-to-market yang dialami bank, membuat situasi keuangan menjadi tidak dapat dipertahankan.Q
Siapa yang melakukan audit terhadap IndusInd Bank?A
Audit terhadap IndusInd Bank dilakukan oleh firma audit global PwC dan kemudian oleh Grant Thornton untuk investigasi lebih lanjut.Q
Apa yang dilakukan keluarga Hinduja terkait krisis ini?A
Keluarga Hinduja menyatakan kesiapan mereka untuk menyuntikkan modal ke dalam bank setelah krisis yang terjadi.