Courtesy of YahooFinance
Rupee India, mata uang negara tersebut, mengalami penurunan nilai dan diperkirakan akan terus melemah. Saat ini, rupee telah mencapai level terendahnya, yaitu 85 per dolar AS, dan diprediksi akan mencapai 86 per dolar pada akhir Maret. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor global, termasuk kebijakan suku bunga dari Federal Reserve yang memperkuat dolar AS. Meskipun ada tekanan pada rupee, Bank Sentral India (RBI) berusaha untuk mengendalikan volatilitas dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing.
Meskipun RBI belum mengubah strategi intervensinya di bawah gubernur baru, ada kemungkinan bahwa penurunan cadangan impor dapat memaksa bank sentral untuk membiarkan rupee melemah lebih lanjut. Saat ini, cadangan impor India berada di angka 10 bulan, dan jika turun ke 9 bulan, RBI mungkin akan lebih toleran terhadap dolar yang lebih kuat. Para analis memperkirakan bahwa rupee akan tetap berada di kisaran 85-86 per dolar hingga Maret mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan nilai tukar rupee melemah?A
Nilai tukar rupee melemah karena spekulasi trader dan pengaruh dari kebijakan suku bunga Federal Reserve.Q
Siapa Gubernur baru RBI dan apa tantangannya?A
Gubernur baru RBI adalah Sanjay Malhotra, yang menghadapi tantangan dalam mengelola volatilitas nilai tukar rupee.Q
Bagaimana defisit perdagangan mempengaruhi nilai tukar rupee?A
Defisit perdagangan yang meningkat menyebabkan tekanan pada nilai tukar rupee, membuatnya lebih rentan terhadap fluktuasi.Q
Apa prediksi nilai tukar rupee oleh HDFC Bank?A
HDFC Bank memprediksi nilai tukar rupee akan berada di kisaran 85-86 per dolar hingga akhir Maret.Q
Mengapa intervensi RBI penting dalam mengelola nilai tukar?A
Intervensi RBI penting untuk membatasi pergerakan volatilitas nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi.