Tidak Disangka, Makan Hewan Melata Ini Bisa Selamatkan Umat Manusia
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Tidak Disangka, Makan Hewan Melata Ini Bisa Selamatkan Umat Manusia

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
03 April 2025 pukul 21.54 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketahanan pangan global memerlukan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan protein.
  • Ular sanca memiliki potensi sebagai sumber protein alternatif yang lebih ramah lingkungan.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak lingkungan dan nutrisi dari konsumsi ular sanca.
Ketahanan pangan menjadi masalah penting di dunia karena jumlah penduduk yang terus meningkat. Peneliti dari University of Oxford, Monika Zurek, menekankan perlunya mencari sumber protein baru yang ramah lingkungan. Peternakan hewan seperti sapi, babi, dan ayam memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti emisi gas rumah kaca dan polusi.
Salah satu alternatif yang diusulkan adalah ular, khususnya ular sanca, sebagai sumber protein yang lebih berkelanjutan. Peneliti dari Macquarie University, Natusch, melakukan penelitian tentang peternakan ular sanca di Vietnam dan Thailand. Ular sanca dapat tumbuh dengan cepat dan mampu bertahan tanpa makan dalam waktu lama, yang bisa sangat berguna saat terjadi krisis pangan.
Meskipun daging ular sanca dianggap enak dan banyak dikonsumsi di beberapa negara, Zurek mengingatkan bahwa masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai dampak lingkungan dan nilai gizi dari ular sanca. Selain itu, budaya di negara barat belum terbiasa dengan konsumsi daging ular.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi permasalahan utama dalam ketahanan pangan global?
A
Permasalahan utama dalam ketahanan pangan global adalah mencari sumber protein yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus bertambah.
Q
Mengapa peternakan sapi dianggap berdampak buruk terhadap lingkungan?
A
Peternakan sapi memproduksi 10 persen dari emisi gas rumah kaca dunia dan pembukaan lahan peternakan dikaitkan dengan deforestasi.
Q
Apa yang diusulkan Natusch sebagai alternatif sumber protein?
A
Natusch mengusulkan ular sanca sebagai alternatif sumber protein yang lebih ramah lingkungan.
Q
Bagaimana ular sanca dapat tumbuh dengan cepat?
A
Ular sanca dapat tumbuh dengan cepat karena mereka berdarah dingin, sehingga tidak perlu menghasilkan panas secara internal dan mayoritas nutrisi dikonversi menjadi massa tubuh.
Q
Mengapa ular sanca dianggap sebagai solusi untuk kekurangan protein?
A
Ular sanca dianggap sebagai solusi untuk kekurangan protein karena kemampuannya bertahan tanpa makan dalam waktu lama dan potensi peternakan ular di daerah yang kekurangan protein.

Rangkuman Berita Serupa

RI Siap Ekspor 1,6 Juta Butir Telur ke AS, Peternak Ingatkan Soal MBGCNBCIndonesia
Bisnis
29 hari lalu
68 dibaca
RI Siap Ekspor 1,6 Juta Butir Telur ke AS, Peternak Ingatkan Soal MBG
Petaka Harga Telur Naik Gila-gilaan Tembus Rp 113.000, Ini PenyebabnyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
66 dibaca
Petaka Harga Telur Naik Gila-gilaan Tembus Rp 113.000, Ini Penyebabnya
AS Kiamat Telur-Harga Naik Gila-gilaan, Anak Buah Trump Buka SuaraCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
88 dibaca
AS Kiamat Telur-Harga Naik Gila-gilaan, Anak Buah Trump Buka Suara
Ambisi KKP Bikin RI Jadi Raja Udang DuniaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
85 dibaca
Ambisi KKP Bikin RI Jadi Raja Udang Dunia
RI Mau Capai Swasembada, Bos Badan Pangan Nasional Ungkap SyaratnyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
95 dibaca
RI Mau Capai Swasembada, Bos Badan Pangan Nasional Ungkap Syaratnya
Berbisnis di Sektor Pangan Menguntungkan, Zulhas Beri Bukti IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
120 dibaca
Berbisnis di Sektor Pangan Menguntungkan, Zulhas Beri Bukti Ini