Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Fenomena 'eggflation' menyebabkan harga telur meningkat secara global.
- Wabah flu burung H5 berdampak signifikan pada produksi telur di Indonesia.
- Indonesia merupakan produsen telur terbesar ketiga di dunia dengan permintaan yang sangat tinggi.
Fenomena 'eggflation' terjadi ketika harga telur naik hingga 15% di seluruh dunia, yang menyebabkan harga makanan yang mengandung telur, seperti kue kering, juga meningkat. Di Indonesia, harga telur mencapai sekitar Rp25.865 per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk wabah flu burung yang meningkatkan biaya produksi dan krisis telur di beberapa negara.
Meskipun Indonesia adalah produsen telur terbesar ketiga di dunia dan konsumsi telur per kapita sangat tinggi, wabah flu burung H5 telah menyebabkan kematian 1,88 juta unggas di Jawa dan Bali, yang berpengaruh pada harga. Meskipun ada peternakan besar yang membantu menjaga harga tetap rendah, dampak dari wabah penyakit ini tetap terasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'eggflation'?A
'Eggflation' adalah fenomena di mana harga telur meningkat secara signifikan, mencapai hingga 15% di seluruh dunia.Q
Mengapa harga telur naik di seluruh dunia?A
Harga telur naik akibat beberapa faktor, termasuk wabah flu burung yang meningkatkan biaya produksi dan krisis telur di beberapa negara.Q
Apa dampak wabah flu burung terhadap produksi telur di Indonesia?A
Wabah flu burung H5 telah membunuh 1,88 juta unggas di Jawa dan Bali, yang berdampak pada penurunan produksi telur.Q
Bagaimana posisi Indonesia dalam produksi telur secara global?A
Indonesia adalah produsen telur terbesar ketiga di dunia, dengan konsumsi telur per kapita yang sangat tinggi.Q
Apa yang dilakukan peternakan skala besar di Indonesia untuk menjaga harga telur?A
Peternakan skala besar di Indonesia membantu menjaga harga telur tetap rendah meskipun ada tekanan dari wabah flu burung.