Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Sektor pangan memiliki potensi keuntungan yang besar baik untuk pasar domestik maupun internasional.
- Permintaan tinggi dari negara seperti China menunjukkan peluang ekspor yang menjanjikan untuk komoditas pangan Indonesia.
- Program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis membutuhkan dukungan dari berbagai komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa berbisnis di sektor pangan sangat menguntungkan, baik sekarang maupun di masa depan. Dalam acara Food Summit 2025, ia memberikan contoh bahwa kelapa Indonesia kini banyak dicari oleh China, yang mengolahnya menjadi susu kelapa. Hal ini menunjukkan potensi besar dari komoditas pangan Indonesia di pasar internasional.
Selain permintaan dari luar negeri, kebutuhan pangan di dalam negeri juga sangat tinggi. Pemerintah memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memerlukan banyak komoditas seperti beras, telur, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan 82,9 juta peserta. Dengan meningkatnya anggaran untuk program ini, peluang bisnis di sektor pangan semakin terbuka lebar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Zulkifli Hasan tentang berbisnis di sektor pangan?A
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa berbisnis di sektor pangan sangat menguntungkan, baik sekarang maupun di masa depan.Q
Mengapa kelapa Indonesia menjadi komoditas yang dicari oleh China?A
Kelapa Indonesia menjadi komoditas yang dicari oleh China karena mereka mengolahnya menjadi susu kelapa.Q
Apa itu program Makan Bergizi Gratis?A
Program Makan Bergizi Gratis adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.Q
Apa saja komoditas pangan yang diperlukan untuk program Makan Bergizi Gratis?A
Komoditas pangan yang diperlukan untuk program Makan Bergizi Gratis termasuk beras, telur, ayam, dan sayuran.Q
Bagaimana prospek sektor pangan di masa depan menurut Zulkifli Hasan?A
Zulkifli Hasan percaya bahwa sektor pangan memiliki prospek yang cerah dan menguntungkan di masa depan.