Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kementerian Pertanian Indonesia mempertimbangkan ekspor telur ke AS untuk merespons lonjakan harga.
- Stabilitas harga telur di Indonesia terjaga meskipun ada potensi ekspor.
- Kebutuhan untuk program Makan Bergizi Gratis harus dipertimbangkan sebelum membuka keran ekspor.
Kementerian Pertanian Indonesia sedang mempertimbangkan untuk membuka peluang ekspor telur ke Amerika Serikat (AS) karena harga telur di AS sedang naik akibat wabah flu burung. Meskipun ada potensi ekspor, Kementan memastikan bahwa kebutuhan pasar domestik tetap terjaga. Saat ini, produksi telur di Indonesia mencapai 6,4 juta ton per tahun, dan kebutuhan dalam negeri sekitar 518 ribu ton per bulan, sehingga Indonesia dalam kondisi surplus.
Namun, para peternak mengingatkan bahwa Indonesia juga membutuhkan telur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk 92,8 juta murid. Mereka meminta pemerintah untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum mengekspor telur, agar tidak mengganggu kebutuhan dalam negeri. Kementan berjanji akan menjaga stabilitas harga dan pasokan telur agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Kementerian Pertanian terkait ekspor telur?A
Kementerian Pertanian merencanakan untuk membuka peluang ekspor telur ke Amerika Serikat.Q
Mengapa harga telur di Amerika Serikat mengalami lonjakan?A
Lonjakan harga telur di Amerika Serikat dipicu oleh wabah flu burung dan masalah pasokan.Q
Berapa rata-rata harga telur ayam ras di Indonesia saat ini?A
Rata-rata harga telur ayam ras di Indonesia saat ini berkisar di Rp29.696 per kg.Q
Apa yang menjadi perhatian peternak terkait ekspor telur?A
Peternak mengingatkan bahwa Indonesia perlu telur untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis.Q
Bagaimana Kementerian Pertanian menjaga stabilitas harga telur di dalam negeri?A
Kementerian Pertanian menjaga stabilitas harga dengan memperkuat rantai pasok dan meningkatkan efisiensi produksi.