Courtesy of Forbes
Seorang remaja di British Columbia, Kanada, telah dirawat di rumah sakit karena diduga terinfeksi virus H5N1, yang dikenal sebagai flu burung. Ini adalah kasus pertama yang terdeteksi pada manusia di Kanada dari wabah terbaru. Remaja tersebut kemungkinan terpapar virus ini melalui kontak dengan burung liar, dan saat ini sedang dilakukan pengujian untuk memastikan sumber infeksi. Dr. Bonnie Henry, petugas kesehatan provinsi B.C., menyatakan bahwa ini adalah kejadian langka dan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memahami bagaimana remaja tersebut terinfeksi.
Di Amerika Serikat, telah terjadi wabah H5N1 di 440 peternakan sapi perah di 15 negara bagian, serta di beberapa peternakan unggas. Meskipun Kanada juga melakukan pengujian pada hewan ternak, belum ada kasus H5N1 yang terkonfirmasi di peternakan di sana. Sejak tahun 2003, terdapat 903 kasus H5N1 pada manusia di lima negara, dengan tingkat kematian sekitar 51%. Namun, banyak gejala H5N1 mirip dengan infeksi virus lainnya, sehingga banyak orang mungkin tidak menyadari mereka terinfeksi.