Penyakit Zoonosis di 2024: Apa yang Telah Kita Pelajari dan Apa yang Akan Datang
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Penyakit Zoonosis di 2024: Apa yang Telah Kita Pelajari dan Apa yang Akan Datang

Forbes
Dari Forbes
30 Desember 2024 pukul 18.43 WIB
83 dibaca
Share
Pada tahun 2024, meskipun tidak ada pandemi global baru, banyak penyakit zoonotik, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, tetap menjadi tantangan yang terus berkembang. Virus H5N1, yang menyebabkan influenza burung, menyebar ke berbagai spesies mamalia dan bahkan menginfeksi sapi perah di Amerika Serikat. Kasus infeksi manusia dilaporkan di beberapa negara, termasuk Kamboja dan Vietnam, menunjukkan risiko yang terus ada bagi orang-orang yang berhubungan dengan hewan ternak. Selain itu, wabah mpox di Republik Demokratik Kongo menyebabkan lebih dari 16.000 kasus, terutama di kalangan anak-anak, dan dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penyakit lain seperti virus Oropouche dan Nipah juga muncul, dengan Oropouche menyebar ke negara-negara baru dan Nipah menyebabkan kematian di India. Munculnya ulkus Buruli di New South Wales, Australia, menunjukkan perubahan dalam penyebaran penyakit. Semua kejadian ini menekankan pentingnya pendekatan One Health, yang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk memantau dan mencegah penyakit. Meskipun ada tantangan, tahun 2024 juga menunjukkan kemajuan dalam pemahaman dan respons terhadap penyakit yang muncul, dengan teknologi pemantauan yang lebih baik dan kolaborasi global yang lebih kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan penyakit zoonotik?
A
Penyakit zoonotik adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, sering kali melalui kontak langsung atau melalui vektor seperti nyamuk.
Q
Apa dampak virus H5N1 pada hewan dan manusia?
A
Virus H5N1 dapat menginfeksi berbagai spesies hewan, termasuk mamalia dan manusia, dan penyebarannya yang meningkat menimbulkan kekhawatiran akan potensi penularan lebih lanjut kepada manusia.
Q
Mengapa mpox menjadi perhatian di Republik Demokratik Kongo?
A
Mpox menjadi perhatian di Republik Demokratik Kongo karena epidemi besar dengan lebih dari 16.000 kasus terkonfirmasi dan dampaknya yang signifikan terhadap anak-anak.
Q
Apa yang menyebabkan penyebaran virus Oropouche?
A
Penyebaran virus Oropouche dipicu oleh faktor-faktor seperti deforestasi dan perubahan iklim yang mengubah ekosistem dan perilaku spesies vektor.
Q
Mengapa ulser Buruli menjadi masalah kesehatan di New South Wales?
A
Ulser Buruli menjadi masalah kesehatan di New South Wales karena penyebarannya yang baru-baru ini terjadi, menunjukkan perubahan signifikan dalam distribusi geografis penyakit ini.

Rangkuman Berita Serupa

CDC MMWR Kembali Setelah 2 Minggu Terhenti Namun Tanpa Studi Flu Burung H5N1Forbes
Sains
2 bulan lalu
117 dibaca
CDC MMWR Kembali Setelah 2 Minggu Terhenti Namun Tanpa Studi Flu Burung H5N1
‘Quad-demic’ Melanda AS dengan Flu, COVID-19, RSV, dan Norovirus yang MeningkatForbes
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca
‘Quad-demic’ Melanda AS dengan Flu, COVID-19, RSV, dan Norovirus yang Meningkat
Virus, Politik, dan KeberlanjutanForbes
Sains
3 bulan lalu
44 dibaca
Virus, Politik, dan Keberlanjutan
Kematian Pertama Flu Burung di AS Adalah Peringatan yang KuatWired
Sains
3 bulan lalu
88 dibaca
Kematian Pertama Flu Burung di AS Adalah Peringatan yang Kuat
Covid-19 Berusia Lima Tahun: Melihat Kembali dan Melihat ke DepanForbes
Sains
3 bulan lalu
177 dibaca
Covid-19 Berusia Lima Tahun: Melihat Kembali dan Melihat ke Depan
Hewan Apa Saja yang Terkena Flu Burung di AS?Forbes
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca
Hewan Apa Saja yang Terkena Flu Burung di AS?