Courtesy of Forbes
Selama setahun terakhir, flu burung telah menyebar tidak hanya di antara burung, tetapi juga pada hewan ternak, hewan peliharaan, dan bahkan manusia. Meskipun risiko bagi kesehatan masyarakat tetap sangat rendah, para ahli terus memantau penyakit ini karena ada kemungkinan virus dapat beradaptasi dan lebih mudah menginfeksi manusia. Flu burung, atau influenza avian, terutama menyerang burung dan hewan ternak, menyebabkan gejala seperti pembengkakan di kepala dan mata berair, serta dapat menyebabkan kematian. Sejak 2021, diperkirakan 280 juta hewan telah mati akibat penyakit ini.
Flu burung juga telah ditemukan pada berbagai hewan lain, termasuk kucing besar dan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Beberapa kasus kematian akibat flu burung telah dilaporkan, termasuk pada kucing peliharaan yang mengonsumsi makanan mentah yang terkontaminasi. Meskipun ada mutasi virus yang terdeteksi, para ahli menyatakan bahwa saat ini virus ini tidak dapat menular antar manusia. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, negara-negara seperti AS dan Inggris telah memesan jutaan dosis vaksin flu burung H5.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan flu burung?A
Flu burung adalah infeksi virus yang terutama menyerang burung, tetapi juga dapat menginfeksi hewan lain dan manusia.Q
Bagaimana flu burung menyebar di antara hewan?A
Flu burung menyebar di antara hewan melalui kontak langsung, makanan yang terkontaminasi, dan lingkungan yang terinfeksi.Q
Apa dampak flu burung terhadap kesehatan manusia?A
Dampak flu burung terhadap kesehatan manusia umumnya ringan, tetapi ada risiko infeksi serius dalam kasus tertentu.Q
Mengapa mutasi virus flu burung menjadi perhatian para ahli?A
Mutasi virus flu burung menjadi perhatian karena dapat meningkatkan kemampuannya untuk menginfeksi manusia dan berpotensi menyebabkan wabah.Q
Apa langkah yang diambil oleh negara untuk mencegah penyebaran flu burung?A
Negara seperti AS dan Inggris telah memesan jutaan dosis vaksin flu burung sebagai langkah pencegahan.