Courtesy of CNBCIndonesia
Rangkuman Berita: 'Rupiah Bersambung' Jadi Incaran Kolektor, Ini Cara Beli Resmi di BI
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Uang kertas bersambung memiliki nilai koleksi yang tinggi di kalangan kolektor.
- Bank Indonesia menjual uang kertas bersambung dengan harga yang bervariasi tergantung pecahan.
- Pembelian uang kertas bersambung dapat dilakukan secara online melalui aplikasi PINTAR.
Uang kertas bersambung adalah uang rupiah yang belum dipotong dan menjadi incaran para kolektor karena keunikannya. Bank Indonesia (BI) menjual uang kertas bersambung ini, dan harganya bervariasi, mulai dari Rp 88.000 untuk pecahan Rp 1.000 hingga Rp 1.121.000 untuk pecahan Rp 100.000. Uang ini bisa bernilai tinggi setelah beredar, terutama untuk seri tertentu.
Untuk membeli uang kertas bersambung, masyarakat bisa mendaftar melalui situs resmi BI. Penjualan dilakukan setiap hari Senin dari pukul 08.00 hingga 11.30 waktu setempat, dan pembelian bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi PINTAR. Namun, pembeli juga harus membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai peraturan yang berlaku.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu uang kertas bersambung?A
Uang kertas bersambung adalah uang rupiah yang tidak dipotong dan masih dalam bentuk lembaran utuh.Q
Mengapa uang kertas bersambung menjadi incaran kolektor?A
Uang kertas bersambung memiliki keunikan karena belum terpotong, sehingga sangat digemari oleh para kolektor.Q
Bagaimana cara membeli uang kertas bersambung?A
Cara membeli uang kertas bersambung adalah dengan mendaftar melalui tautan yang disediakan oleh Bank Indonesia.Q
Berapa harga uang kertas bersambung yang dijual oleh Bank Indonesia?A
Harga uang kertas bersambung mulai dari Rp 88.000 untuk pecahan Rp 1.000 hingga Rp 1.121.000 untuk pecahan Rp 100.000.Q
Apa saja langkah-langkah untuk melakukan pemesanan uang kertas bersambung?A
Langkah-langkah untuk melakukan pemesanan adalah memilih provinsi, lokasi penukaran, dan jadwal yang tersedia melalui aplikasi PINTAR.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca
BI Catat Uang Beredar Tembus Rp 9.239,9 T di Februari 2025
Finansial
1 bulan lalu
47 dibaca
OJK Bolehkan Buyback Tanpa RUPS, Emiten Konglomerat dan IHSG Melesat
Bisnis
1 bulan lalu
48 dibaca
Saham Konglomerat Pesta, IHSG Dibawa Terbang Naik 2%!
Finansial
1 bulan lalu
113 dibaca
Jawab Keluhan Warga Soal Tukar Uang Baru, BI: Kita Siapkan Rp180 T
Bisnis
1 bulan lalu
38 dibaca
BI Ungkap Penyebab Pasar Saham RI Merah Saat Rupiah Relatif Stabil
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!