Viral! Tumpukan Uang Baru Rp2 M Siap Tukar, BI Beri Peringatan Tegas
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Viral! Tumpukan Uang Baru Rp2 M Siap Tukar, BI Beri Peringatan Tegas

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
25 Maret 2025 pukul 15.05 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penukaran uang di luar layanan resmi Bank Indonesia berisiko tinggi.
  • Bank Indonesia menyediakan program Serambi untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar.
  • Masyarakat disarankan untuk menggunakan layanan resmi untuk penukaran uang agar terjamin keamanannya.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan tumpukan uang senilai Rp 2 miliar yang siap ditukar menjadi pecahan lebih kecil di Bangli, Pasuruan, Jawa Timur. Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Anwar Bashori, mengingatkan bahwa penukaran uang di luar layanan resmi BI berisiko, seperti keaslian uang yang tidak terjamin dan kemungkinan penipuan.
Anwar menjelaskan bahwa BI menyediakan layanan penukaran uang yang aman melalui program Serambi, dengan total uang layak edar sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat dapat menggunakan aplikasi PINTAR atau mengunjungi layanan kas keliling BI tanpa biaya untuk mendapatkan uang pecahan kecil yang aman. BI juga menegaskan bahwa tidak ada jalur khusus untuk penjual uang baru, dan semua layanan penukaran berlaku sama untuk semua orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di media sosial terkait penukaran uang?
A
Media sosial dihebohkan dengan video tumpukan uang senilai Rp 2 miliar yang siap ditukar untuk pecahan nilai lebih kecil.
Q
Siapa yang memberikan pernyataan tentang risiko penukaran uang?
A
Pernyataan tentang risiko penukaran uang diberikan oleh Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Anwar Bashori.
Q
Apa itu program Serambi yang disebutkan dalam artikel?
A
Program Serambi adalah program yang disediakan oleh Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang layak edar, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Q
Mengapa penukaran uang di luar layanan resmi dianggap berisiko?
A
Penukaran uang di luar layanan resmi dianggap berisiko karena tidak terjamin keasliannya, sulit dipastikan akurasi jumlahnya, dan rawan penipuan.
Q
Apa yang disarankan oleh Bank Indonesia untuk penukaran uang?
A
Bank Indonesia menyarankan masyarakat untuk menggunakan layanan kas keliling dan aplikasi PINTAR untuk penukaran uang yang aman.

Rangkuman Berita Serupa

Jelang Lebaran, BNI Sebar Uang Pecahan Rp20.000 di Banyak UniversitasCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
46 dibaca
Jelang Lebaran, BNI Sebar Uang Pecahan Rp20.000 di Banyak Universitas
Jawab Keluhan Warga Soal Tukar Uang Baru, BI: Kita Siapkan Rp180 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
113 dibaca
Jawab Keluhan Warga Soal Tukar Uang Baru, BI: Kita Siapkan Rp180 T
BI Ungkap Penyebab Pasar Saham RI Merah Saat Rupiah Relatif StabilCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
38 dibaca
BI Ungkap Penyebab Pasar Saham RI Merah Saat Rupiah Relatif Stabil
Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!
Selamatkan Rupiah, BI Borong Surat Utang Rp70,7 Triliun di Awal TahunCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca
Selamatkan Rupiah, BI Borong Surat Utang Rp70,7 Triliun di Awal Tahun
Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga AcuanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca
Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan