Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Indonesia aktif membeli surat berharga negara untuk menjaga likuiditas.
- Ekspansi likuiditas dilakukan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
- Pembelian SBN dilakukan di pasar sekunder dan primer sesuai dengan kebijakan moneter.
Bank Indonesia (BI) sedang aktif membeli surat berharga negara (SBN) untuk meningkatkan likuiditas di pasar keuangan. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa total pembelian SBN telah mencapai Rp 70,7 triliun. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah, meskipun BI tidak menurunkan suku bunga acuan. Dengan membeli SBN, BI berusaha menyuplai lebih banyak rupiah ke pasar dan mengurangi pasokan dolar.
Dari total pembelian tersebut, Rp 47,3 triliun berasal dari pasar sekunder, sementara Rp 23,4 triliun dibeli dari pasar primer, termasuk surat perbendaharaan negara. Perry menekankan bahwa semua pembelian SBN dilakukan sesuai dengan kebijakan moneter yang ada, untuk memastikan stabilitas ekonomi Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Indonesia terkait surat berharga negara?A
Bank Indonesia membeli surat berharga negara untuk ekspansi likuiditas.Q
Mengapa Bank Indonesia perlu melakukan ekspansi likuiditas?A
Bank Indonesia perlu melakukan ekspansi likuiditas untuk menjaga stabilitas keuangan dan nilai tukar rupiah.Q
Berapa total pembelian SBN yang dilakukan oleh Bank Indonesia?A
Total pembelian SBN yang dilakukan oleh Bank Indonesia mencapai Rp 70,7 triliun.Q
Apa tujuan dari pembelian SBN oleh Bank Indonesia?A
Tujuan dari pembelian SBN adalah untuk menyedot pasokan dolar dan menyebarkan rupiah ke pasar keuangan.Q
Siapa yang menjelaskan langkah-langkah Bank Indonesia dalam artikel ini?A
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, menjelaskan langkah-langkah tersebut.