Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Penutupan mesin ATM di Indonesia dipengaruhi oleh pergeseran ke layanan digital.
- BRI berinovasi dengan menggunakan agen BRILink untuk meningkatkan inklusi keuangan.
- OJK mencatat penurunan jumlah kantor bank dan terminal perbankan elektronik di Indonesia.
Perbankan di Indonesia sedang mengalami penutupan banyak mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah ATM di Indonesia berkurang dari 92.829 unit menjadi 91.412 unit dalam setahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan kebiasaan masyarakat yang lebih memilih menggunakan layanan digital seperti mobile banking daripada uang tunai.
Pengamat perbankan, Arianto Muditomo, menjelaskan bahwa meskipun jumlah ATM berkurang, layanan ini masih penting, terutama di daerah yang sulit dijangkau internet. Ia menyarankan agar bank tetap menyediakan ATM yang aman dan mudah diakses, sambil beradaptasi dengan kebutuhan nasabah di era digital.
Salah satu bank, BRI, telah menutup beberapa kantor cabangnya dan menggantinya dengan agen BRILink yang lebih dekat dengan masyarakat. Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan bahwa ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan menjangkau lebih banyak orang, terutama di daerah yang tidak memiliki akses ke layanan bank. Saat ini, jumlah agen BRILink telah mencapai lebih dari 1 juta di seluruh Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa jumlah mesin ATM di Indonesia berkurang?A
Jumlah mesin ATM di Indonesia berkurang karena pergeseran budaya transaksi masyarakat ke layanan digital dan biaya investasi serta perawatan mesin ATM yang tinggi.Q
Apa yang menjadi penyebab utama pergeseran transaksi dari uang tunai ke digital?A
Pergeseran transaksi dari uang tunai ke digital disebabkan oleh kebiasaan baru masyarakat yang lebih memilih menggunakan mobile banking dan aplikasi untuk transaksi keuangan.Q
Apa itu agen BRILink dan bagaimana perannya dalam perbankan?A
Agen BRILink adalah perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia yang berfungsi untuk menyediakan layanan perbankan di lokasi yang lebih dekat dengan masyarakat, seperti warung dan toko kelontong.Q
Bagaimana Bank Rakyat Indonesia beradaptasi dengan tren digitalisasi?A
Bank Rakyat Indonesia beradaptasi dengan tren digitalisasi dengan menutup sebagian kantor cabangnya dan mengalihkan layanan kepada agen BRILink untuk meningkatkan inklusi keuangan.Q
Apa yang diungkapkan OJK mengenai jaringan kantor bank di Indonesia?A
OJK mencatat bahwa jaringan kantor bank umum konvensional di Indonesia berkurang dan jumlah terminal perbankan elektronik juga menyusut, menunjukkan perubahan dalam perilaku transaksi masyarakat.