Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Proyeksi S&P 500 telah diturunkan oleh beberapa analis karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
- RBC Capital Markets memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS hanya 1,6% tahun ini.
- Kondisi pasar saham dapat memburuk jika pertumbuhan GDP jatuh di bawah 1%.
Seorang analis dari RBC Capital Markets, Lori Calvasina, menurunkan target akhir tahun untuk indeks S&P 500 dari 6.600 menjadi 6.200 karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS. Penurunan ini terjadi setelah indeks S&P 500 mengalami penurunan 10% baru-baru ini. Tim ekonomi RBC juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 1,6% tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang 2%. Calvasina mencatat bahwa pasar saham sering kali mengalami penurunan ketika pertumbuhan GDP berada dalam kisaran yang lambat.
Selain itu, beberapa perusahaan sudah mulai memangkas proyeksi pendapatan mereka untuk kuartal pertama. Calvasina memperkirakan pendapatan per saham untuk S&P 500 pada akhir 2025 akan menjadi Rp 4.34 juta ($264) , lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Dia juga menyebutkan bahwa jika pertumbuhan GDP jatuh di bawah 1%, pasar saham kemungkinan akan mengalami tahun yang lebih buruk. Meskipun S&P 500 sudah turun 10%, Calvasina tidak yakin apakah ini adalah kesempatan untuk membeli saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menurunkan proyeksi tahun akhir untuk S&P 500?A
Lori Calvasina dari RBC Capital Markets.Q
Apa proyeksi baru untuk S&P 500 yang diberikan oleh Lori Calvasina?A
Proyeksi baru untuk S&P 500 adalah 6.200.Q
Apa yang menyebabkan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi?A
Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lambat.Q
Apa dampak dari proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah terhadap pasar saham?A
Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dapat menjadi hambatan signifikan bagi pasar saham.Q
Apa yang diharapkan oleh Calvasina mengenai kemungkinan penurunan lebih lanjut untuk S&P 500?A
Calvasina tidak yakin bahwa penurunan lebih lanjut untuk S&P 500 adalah hal yang pasti.