Penurunan tajam di pasar saham mungkin sudah memperhitungkan resesi yang 'dangkal'.
Courtesy of YahooFinance

Penurunan tajam di pasar saham mungkin sudah memperhitungkan resesi yang 'dangkal'.

YahooFinance
Dari YahooFinance
12 Maret 2025 pukul 16.17 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan S&P 500 mencerminkan kekhawatiran investor tentang pertumbuhan ekonomi.
  • Kebijakan tarif yang tidak konsisten menciptakan ketidakpastian di pasar.
  • Sektor teknologi dan keuangan mungkin menawarkan peluang investasi di tengah penurunan.
Indeks S&P 500 telah turun hampir 10% dari puncak tertingginya baru-baru ini karena kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi. Beberapa analis, seperti Nicole Inui dari HSBC, percaya bahwa penurunan ini mungkin sudah mencerminkan kemungkinan resesi ringan, karena biasanya penurunan pasar saham selama resesi berkisar antara 11% hingga 12%. Meskipun data ekonomi awal tahun 2025 menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan, banyak ekonom masih tidak memperkirakan resesi di AS tahun ini. Jika AS berhasil menghindari resesi, penurunan ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham, terutama di sektor teknologi dan keuangan.
Namun, situasi saat ini sangat tidak pasti karena kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump. Banyak analis mengungkapkan kesulitan dalam memprediksi dampak kebijakan ini terhadap ekonomi, terutama bagaimana negara lain, seperti Kanada, akan merespons. Ketidakpastian ini membuat perusahaan sulit untuk meramalkan masa depan mereka. Beberapa ahli percaya bahwa pasar saham tidak akan pulih secara signifikan sampai ada kejelasan mengenai kebijakan fiskal dan tarif yang akan diterapkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan S&P 500?
A
Penurunan S&P 500 disebabkan oleh kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa yang dikatakan Nicole Inui tentang penurunan pasar?
A
Nicole Inui menyatakan bahwa penurunan hampir 9% sudah mencerminkan skenario resesi dangkal.
Q
Mengapa ada ketidakpastian mengenai kebijakan tarif?
A
Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif muncul karena respons yang tidak konsisten dari pemerintah dan negara lain.
Q
Apa sektor yang dianggap memiliki peluang investasi saat ini?
A
Sektor teknologi dan keuangan dianggap memiliki peluang investasi saat ini.
Q
Apa yang perlu terjadi agar pasar pulih?
A
Pasar perlu melihat kepastian dalam kebijakan fiskal dan tarif agar dapat pulih.

Artikel Serupa

Risiko utama yang menyebabkan S&P 500 mengalami kuartal pertama terburuk dalam 3 tahun tidak akan hilang.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
25 dibaca

Risiko utama yang menyebabkan S&P 500 mengalami kuartal pertama terburuk dalam 3 tahun tidak akan hilang.

RBC menurunkan target akhir tahun S&P 500, mengutip kekhawatiran pertumbuhan ekonomi.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
123 dibaca

RBC menurunkan target akhir tahun S&P 500, mengutip kekhawatiran pertumbuhan ekonomi.

'Sebuah pergeseran sentimen': Apa yang dikatakan Wall Street setelah S&P 500 turun 10%YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
86 dibaca

'Sebuah pergeseran sentimen': Apa yang dikatakan Wall Street setelah S&P 500 turun 10%

Goldman Sachs memangkas target akhir tahun S&P 500 menjadi 6.200 karena prospek ekonomi mempengaruhi perkiraan laba.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
48 dibaca

Goldman Sachs memangkas target akhir tahun S&P 500 menjadi 6.200 karena prospek ekonomi mempengaruhi perkiraan laba.

Ramalan pasar saham Wall Street untuk tahun 2025 hancur karena satu alasan sederhana.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca

Ramalan pasar saham Wall Street untuk tahun 2025 hancur karena satu alasan sederhana.

'Kekacauan menciptakan peluang': Para profesional Wall Street memberikan pendapat tentang penjualan pasar di tengah perang tarif Trump.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
154 dibaca

'Kekacauan menciptakan peluang': Para profesional Wall Street memberikan pendapat tentang penjualan pasar di tengah perang tarif Trump.