Ramalan pasar saham Wall Street untuk tahun 2025 hancur karena satu alasan sederhana.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Ramalan pasar saham Wall Street untuk tahun 2025 hancur karena satu alasan sederhana.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
11 Maret 2025 pukul 15.15 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Wall Street mengalami perubahan besar dalam pandangan terhadap pertumbuhan ekonomi AS.
  • Proyeksi pertumbuhan GDP untuk tahun 2025 telah diturunkan oleh beberapa lembaga keuangan besar.
  • Risiko penurunan pasar saham meningkat, dengan kemungkinan penurunan lebih dari 10% jika pertumbuhan ekonomi melambat.
Pada hari Senin, pasar saham mengalami penurunan yang signifikan, yang menunjukkan perubahan besar dalam cara Wall Street memandang kesehatan ekonomi AS dan pasar bull saat ini. Banyak analis yang sebelumnya optimis tentang pertumbuhan ekonomi kini mulai meragukan proyeksi mereka untuk tahun 2025. Beberapa perusahaan besar seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs telah menurunkan perkiraan pertumbuhan GDP untuk tahun 2025 menjadi sekitar 1,5% hingga 1,7%. Mereka juga memperingatkan bahwa ada kemungkinan penurunan pasar saham lebih dari 10% jika kondisi ekonomi terus memburuk.
Meskipun ada tanda-tanda perlambatan ekonomi, tidak ada perusahaan besar yang secara langsung memprediksi resesi, di mana GDP negatif selama dua kuartal berturut-turut. Para analis percaya bahwa perubahan laju pertumbuhan ekonomi lebih penting daripada angka absolutnya untuk menentukan harga saham saat ini. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa analis masih mempertahankan target harga untuk indeks S&P 500 di sekitar 6.500 hingga 6.600 pada akhir tahun, meskipun mereka memperingatkan bahwa jalannya mungkin akan bergejolak.

Rangkuman Berita Serupa

'Sebuah pergeseran sentimen': Apa yang dikatakan Wall Street setelah S&P 500 turun 10%YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
82 dibaca
'Sebuah pergeseran sentimen': Apa yang dikatakan Wall Street setelah S&P 500 turun 10%
Goldman Sachs memangkas target akhir tahun S&P 500 menjadi 6.200 karena prospek ekonomi mempengaruhi perkiraan laba.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca
Goldman Sachs memangkas target akhir tahun S&P 500 menjadi 6.200 karena prospek ekonomi mempengaruhi perkiraan laba.
Peringatan tentang PDB semakin bertambah: Ringkasan PagiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca
Peringatan tentang PDB semakin bertambah: Ringkasan Pagi
Penurunan tajam di pasar saham mungkin sudah memperhitungkan resesi yang 'dangkal'.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
43 dibaca
Penurunan tajam di pasar saham mungkin sudah memperhitungkan resesi yang 'dangkal'.
'Kekacauan menciptakan peluang': Para profesional Wall Street memberikan pendapat tentang penjualan pasar di tengah perang tarif Trump.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
116 dibaca
'Kekacauan menciptakan peluang': Para profesional Wall Street memberikan pendapat tentang penjualan pasar di tengah perang tarif Trump.
Mengapa ada 75% kemungkinan terjadinya resesi dalam 3 bulan: Strategis.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca
Mengapa ada 75% kemungkinan terjadinya resesi dalam 3 bulan: Strategis.