Wall Street mulai memikirkan kembali proyeksi S&P 500 yang tinggi untuk tahun 2025.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Wall Street mulai memikirkan kembali proyeksi S&P 500 yang tinggi untuk tahun 2025.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Maret 2025 pukul 16.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketidakpastian di pasar saham meningkat akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah.
  • Proyeksi untuk S&P 500 menunjukkan rentang hasil yang lebih luas, mencerminkan ketidakpastian yang lebih besar.
  • Meskipun ada kekhawatiran, beberapa analis masih optimis tentang pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Para analis pasar saham di Wall Street mulai mengurangi prediksi optimis mereka untuk indeks S&P 500 pada tahun 2025. Hal ini terjadi setelah kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat. Meskipun belum ada yang mengubah prediksi secara drastis, banyak analis merasa semakin tidak yakin tentang arah pasar saham. Mereka memperkirakan bahwa indeks S&P 500 bisa bergerak antara target awal mereka dan serendah 5.200. Sebelumnya, banyak analis percaya bahwa kebijakan pro-pembangunan seperti pemotongan pajak akan mendorong pasar saham naik. Namun, dengan adanya tarif baru, mereka mulai meragukan optimisme tersebut. Meskipun ada penurunan dalam proyeksi, beberapa analis masih mempertahankan target harga mereka untuk S&P 500, karena data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi masih cukup kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan para analis menurunkan proyeksi untuk S&P 500?
A
Para analis menurunkan proyeksi untuk S&P 500 karena tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Q
Siapa yang memberikan pandangan bahwa ketidakpastian di pasar meningkat?
A
Dubravko Lakos-Bujas dari JPMorgan menyatakan bahwa ketidakpastian di pasar meningkat.
Q
Apa yang dikatakan Federal Reserve tentang kebijakan moneter saat ini?
A
Federal Reserve menyatakan bahwa mereka tidak perlu terburu-buru untuk menyesuaikan kebijakan moneter.
Q
Apa yang terjadi pada indeks Nasdaq 100 baru-baru ini?
A
Indeks Nasdaq 100 baru-baru ini mengalami penurunan dan masuk ke dalam koreksi.
Q
Mengapa para analis tetap mempertahankan target S&P 500 mereka untuk tahun ini?
A
Para analis tetap mempertahankan target S&P 500 mereka karena data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi masih solid.

Rangkuman Berita Serupa

Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
64 dibaca
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.
Berikut adalah pandangan Wall Street tentang arah pergerakan saham setelah periode dua tahun terbaik sejak '97-'98.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
67 dibaca
Berikut adalah pandangan Wall Street tentang arah pergerakan saham setelah periode dua tahun terbaik sejak '97-'98.
Pengembalian S&P 500 yang luar biasa tergantung pada satu hal penting di tahun 2025.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
129 dibaca
Pengembalian S&P 500 yang luar biasa tergantung pada satu hal penting di tahun 2025.
Rally S&P 500 2024 Mengejutkan Para Peramal yang Mengharapkan Itu MemudarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
190 dibaca
Rally S&P 500 2024 Mengejutkan Para Peramal yang Mengharapkan Itu Memudar
Rally S&P 500 pada tahun 2024 mengejutkan para peramal yang mengharapkan pasar akan melemah.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
143 dibaca
Rally S&P 500 pada tahun 2024 mengejutkan para peramal yang mengharapkan pasar akan melemah.