Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan peningkatan 35% dalam output listrik melalui manipulasi domain ferroelectric.
- Efek fotovoltaik bulk memiliki potensi untuk menggantikan teknologi sel surya tradisional yang bergantung pada junction p-n.
- Tantangan utama dalam pengembangan material untuk BPVE adalah menemukan material dengan karakteristik yang ideal.
Peneliti yang dipimpin oleh Asisten Profesor Yang Bai dari Unit Penelitian Mikroelektronik telah membuat kemajuan penting dalam pengembangan teknologi pengumpulan energi yang efisien. Mereka fokus pada efek fotovoltaik bulk (BPVE) dalam bahan ferroelectric, yang berpotensi lebih baik daripada sel surya berbasis semikonduktor biasa. Dalam studi terbaru mereka, tim menemukan bahwa dengan memanipulasi domain ferroelectric menggunakan poling AC, mereka dapat meningkatkan keluaran listrik hingga 35%. Ini menunjukkan bahwa BPVE bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk teknologi sel surya yang sudah ada.
Baca juga: Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.
Meskipun kemajuan ini menjanjikan, Bai mengakui masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait dengan band gap material yang ideal. Mereka mencari material yang memiliki band gap sempit untuk menyerap cahaya tampak dan polaritas spontan yang besar. Saat ini, pilihan material yang memenuhi kedua kriteria tersebut masih terbatas. Penelitian ini didanai oleh European Research Council dan menunjukkan potensi besar dari pengembangan domain ferroelectric yang dirancang dengan baik untuk menciptakan perangkat pengumpulan energi yang lebih efisien dan multifungsi di masa depan.