Courtesy of InterestingEngineering
Para peneliti telah mencapai kemajuan besar dalam teknologi solar dengan menciptakan sel surya tandem perovskite-organik yang memiliki efisiensi konversi daya mencapai 25,7 persen. Sel ini menggabungkan sel perovskite dengan celah energi lebar di bagian bawah dan sel organik dengan celah energi sempit di bagian atas. Dengan cara ini, sel surya ini tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena sel organik memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Potsdam di Jerman dan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Baca juga: Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.
Tim peneliti menggunakan berbagai bahan canggih untuk meningkatkan kinerja sel tandem ini. Mereka menambahkan lapisan pasivasi baru untuk mengurangi cacat material dan meningkatkan fungsi sel secara keseluruhan. Dengan desain yang inovatif, sel surya ini menunjukkan efisiensi konversi daya yang mengesankan, yang menetapkan standar baru untuk teknologi sel surya jenis ini. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature dan menunjukkan potensi besar dari sel tandem perovskite-organik dalam menghasilkan solusi energi solar yang lebih efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh para peneliti dalam teknologi solar?A
Para peneliti mencapai efisiensi konversi daya rekor sebesar 25,7 persen untuk sel surya tandem perovskite-organik.Q
Bagaimana sel surya tandem perovskite-organik bekerja?A
Sel surya tandem perovskite-organik menggabungkan sel perovskite dengan celah energi lebar dan sel organik dengan celah energi sempit untuk meningkatkan efisiensi.Q
Mengapa penggunaan sel organik sebagai lapisan bawah lebih baik untuk lingkungan?A
Penggunaan sel organik sebagai lapisan bawah memiliki jejak karbon yang lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.Q
Apa tantangan utama dalam meningkatkan efisiensi sel surya tandem?A
Tantangan utama adalah mengurangi recomposisi muatan di antara lapisan sel untuk meningkatkan efisiensi.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.