Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan polimer berbasis biomassa dapat meningkatkan efisiensi sel surya.
- Tantangan dalam pengembangan sel surya perovskite dapat diatasi dengan inovasi dalam material.
- Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk produksi sel surya yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Peneliti dari Nanyang Technological University di Singapura telah menciptakan sel surya perovskite hibrida yang menggunakan polimer yang berasal dari biomassa dan mencapai efisiensi energi sebesar 21,39 persen. Sel surya ini lebih mudah diproduksi dibandingkan dengan sel surya tradisional yang hanya dapat mengubah sekitar 25 persen energi matahari yang diterimanya. Meskipun sel surya berbasis perovskite menunjukkan potensi efisiensi yang lebih tinggi di laboratorium, ada tantangan teknis yang harus diatasi sebelum dapat diproduksi secara komersial, seperti penggunaan polimer yang berasal dari petroleum yang tidak ramah lingkungan.
Baca juga: Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.
Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan polimer furan yang diekstrak dari limbah pertanian. Dengan menggunakan polimer ini, sel surya yang diuji menunjukkan peningkatan efisiensi dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan sel yang tidak menggunakan polimer furan. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi polimer furan dapat membantu menciptakan sel surya perovskite yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta membuka jalan untuk produksi yang lebih mudah dan berkelanjutan di masa depan. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Advanced Functional Materials.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh sel surya perovskite hybrid yang dibuat dari polimer biomassa?A
Sel surya perovskite hybrid yang dibuat dari polimer biomassa mencapai efisiensi energi sebesar 21,39 persen.Q
Siapa yang merancang sel surya tersebut?A
Sel surya tersebut dirancang oleh peneliti di Nanyang Technological University, Singapura.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan sel surya perovskite?A
Tantangan utama dalam pengembangan sel surya perovskite adalah penggunaan polimer yang berasal dari petroleum dan kesulitan dalam proses fabrikasi.Q
Bagaimana furan berkontribusi terhadap efisiensi sel surya?A
Furan membantu meningkatkan efisiensi sel surya dengan meningkatkan kristalisasi film dan menyederhanakan metode fabrikasi.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Advanced Functional Materials.