Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti di China telah mengembangkan sel surya perovskite baru yang lebih efisien, dengan efisiensi mencapai 26,39%. Sel surya ini menggunakan lapisan interlayer selektif lubang yang dapat menghambat difusi ion, sehingga meningkatkan stabilitas perangkat. Masalah utama yang dihadapi oleh sel surya perovskite adalah migrasi ion yang dapat menyebabkan penurunan kinerja. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti memperkenalkan interlayer polimer ultra-tipis yang disebut D18, yang mampu menghalangi difusi ion dan meningkatkan pengambilan lubang.
Baca juga: Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature, sel surya perovskite ini menunjukkan efisiensi yang tinggi dan tetap mempertahankan 95,4% dari efisiensi awal setelah 1100 jam operasi. Konsep penggunaan interlayer selektif lubang terinspirasi oleh sel bahan bakar membran pertukaran proton, yang juga berfungsi untuk menghalangi difusi spesies kimia lainnya. Dengan menggunakan material polimer D18, para peneliti berhasil menciptakan lapisan yang efektif dalam menghambat difusi ion dan meningkatkan kinerja sel surya perovskite secara keseluruhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Huaqiao University?A
Peneliti di Huaqiao University menemukan jenis baru sel surya perovskite yang menawarkan efisiensi lebih tinggi.Q
Apa efisiensi sel surya perovskite yang baru dikembangkan?A
Efisiensi sel surya perovskite yang baru dikembangkan mencapai 26,39%.Q
Apa yang menyebabkan ketidakstabilan pada sel surya perovskite?A
Ketidakstabilan pada sel surya perovskite disebabkan oleh migrasi ion yang terjadi antara lapisan.Q
Apa fungsi dari interlayer D18 dalam sel surya?A
Interlayer D18 berfungsi untuk menghambat difusi ion dan meningkatkan stabilitas serta efisiensi sel surya.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.