Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Penerimaan bea cukai mengalami pertumbuhan tipis sebesar 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Koreksi di bea masuk disebabkan oleh tidak adanya impor beras di awal tahun 2025.
- Pertumbuhan signifikan pada bea keluar didorong oleh relaksasi ekspor CPO.
Kementerian Keuangan Indonesia mencatat penerimaan bea cukai mencapai Rp 52,6 triliun hingga Februari 2025, yang tumbuh 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total tersebut, bea masuk menyumbang Rp 7,6 triliun, tetapi mengalami penurunan 4,6% karena tidak ada impor beras di awal tahun. Sementara itu, bea keluar meningkat pesat menjadi Rp 5,4 triliun, terutama karena adanya relaksasi dalam ekspor minyak kelapa sawit (CPO).
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa total penerimaan bea cukai hingga Februari 2025?A
Total penerimaan bea cukai hingga Februari 2025 mencapai Rp 52,6 triliun.Q
Apa penyebab utama perlambatan penerimaan bea cukai?A
Penyebab utama perlambatan penerimaan bea cukai adalah koreksi di bea masuk sebesar 4,6% karena tidak adanya impor beras.Q
Bagaimana pertumbuhan bea keluar pada Februari 2025?A
Pertumbuhan bea keluar pada Februari 2025 mencapai 92,9% year on year.Q
Apa yang terjadi dengan impor beras di awal tahun 2025?A
Di awal tahun 2025, tidak ada impor beras.Q
Siapa yang memberikan penjelasan mengenai penerimaan bea cukai?A
Penjelasan mengenai penerimaan bea cukai diberikan oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu.