Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 12.10 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan setoran pajak mencerminkan masalah struktural dalam perekonomian Indonesia.
  • Pemerintah perlu mengakui tantangan yang dihadapi dan tidak hanya menyalahkan faktor eksternal.
  • Reformasi fiskal yang transparan diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.
Pada awal tahun 2025, setoran pajak Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 30,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Ekonom seperti Syafruddin Karimi dari Universitas Andalas menyatakan bahwa penurunan ini menunjukkan adanya masalah dalam perekonomian, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan rendahnya keuntungan perusahaan. Ia juga menyoroti bahwa pemerintah seharusnya lebih transparan mengenai kondisi ekonomi agar masyarakat dan pelaku usaha bisa beradaptasi dengan kebijakan yang ada.
Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan bahwa penurunan penerimaan pajak ini adalah hal yang biasa terjadi setiap tahun dan bukan sesuatu yang aneh. Ia menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti penurunan harga komoditas dan masalah administrasi pajak juga berkontribusi pada penurunan ini. Meskipun ada perbedaan pendapat antara ekonom dan pemerintah, penting untuk memahami kondisi ekonomi agar dapat mengambil langkah yang tepat ke depannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan anjloknya setoran pajak di Indonesia pada awal tahun ini?
A
Anjloknya setoran pajak disebabkan oleh masalah dalam aktivitas perekonomian Indonesia.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa penurunan setoran pajak menunjukkan masalah struktural dalam perekonomian?
A
Syafruddin Karimi menyatakan bahwa penurunan setoran pajak menunjukkan masalah struktural dalam perekonomian.
Q
Apa dampak dari penurunan penerimaan pajak terhadap defisit fiskal?
A
Penurunan penerimaan pajak dapat menyebabkan defisit fiskal yang lebih besar dari target yang ditetapkan.
Q
Bagaimana pemerintah menjelaskan penurunan penerimaan pajak?
A
Pemerintah menjelaskan penurunan penerimaan pajak sebagai hal yang biasa dan bukan anomali, serta disebabkan oleh faktor teknis dan harga komoditas.
Q
Apa yang disarankan oleh para ekonom terkait reformasi fiskal?
A
Para ekonom menyarankan agar pemerintah melakukan reformasi fiskal yang lebih nyata dan berkelanjutan.

Rangkuman Berita Serupa

Kinerja Pajak RI Jeblok, Sinyal Shortfall Menguat di Awal TahunCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
44 dibaca
Kinerja Pajak RI Jeblok, Sinyal Shortfall Menguat di Awal Tahun
Setoran Pajak Anjlok 30%, Perbankan RI Ikut Terancam!CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
78 dibaca
Setoran Pajak Anjlok 30%, Perbankan RI Ikut Terancam!
Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp79,3 T di Awal 2025CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
55 dibaca
Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp79,3 T di Awal 2025
Setoran PPN Jeblok Jadi Rp102 T, Ini Ternyata Biang Keroknya!CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
111 dibaca
Setoran PPN Jeblok Jadi Rp102 T, Ini Ternyata Biang Keroknya!
Setoran Pajak Anjlok, Bankir Ungkap Efek Domino NgeriCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
23 dibaca
Setoran Pajak Anjlok, Bankir Ungkap Efek Domino Ngeri
Setoran Pajak RI dari Sektor Industri MelorotCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
47 dibaca
Setoran Pajak RI dari Sektor Industri Melorot