Para ahli strategi melihat lebih banyak volatilitas S&P 500 seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang tarif.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Para ahli strategi melihat lebih banyak volatilitas S&P 500 seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang tarif.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Maret 2025 pukul 15.46 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar saham AS berisiko mengalami penurunan lebih lanjut akibat tarif dan pengeluaran fiskal yang lebih rendah.
  • Michael Wilson memperkirakan S&P 500 akan mencapai titik terendah sekitar 5.500 poin sebelum pulih.
  • Volatilitas di pasar diperkirakan akan berlanjut seiring dengan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi.
Saham AS berisiko turun sekitar 5% karena kekhawatiran tentang dampak tarif dan pengurangan pengeluaran fiskal terhadap pendapatan perusahaan, menurut Michael Wilson dari Morgan Stanley. Ia memperkirakan indeks S&P 500 akan mencapai titik terendah sekitar 5.500 poin pada paruh pertama tahun ini, sebelum pulih menjadi 6.500 poin pada akhir 2025. Meskipun ada potensi kenaikan 13% dari level saat ini, Wilson memperingatkan bahwa pasar akan mengalami volatilitas karena risiko pertumbuhan yang mungkin memburuk sebelum membaik.
Wilson juga menyatakan bahwa jika terjadi resesi, indeks S&P 500 bisa turun hingga 20%. Saham AS telah tertinggal dibandingkan dengan pasar internasional tahun ini, terutama karena kekhawatiran tentang valuasi saham teknologi. Meskipun demikian, ia percaya bahwa pola musiman menunjukkan bahwa revisi pendapatan dan kinerja S&P 500 dapat membaik dalam beberapa minggu ke depan.

Rangkuman Berita Serupa

Penjualan S&P 500 Menyentuh 10% Sebelum Pembeli Dip Muncul di Sore HariYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
95 dibaca
Penjualan S&P 500 Menyentuh 10% Sebelum Pembeli Dip Muncul di Sore Hari
Saham AS Tertegun Kembali Saat Trump Meningkatkan Perang Dagang dengan KanadaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
128 dibaca
Saham AS Tertegun Kembali Saat Trump Meningkatkan Perang Dagang dengan Kanada
Wall Street mulai memikirkan kembali proyeksi S&P 500 yang tinggi untuk tahun 2025.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
44 dibaca
Wall Street mulai memikirkan kembali proyeksi S&P 500 yang tinggi untuk tahun 2025.
Morgan Stanley Bergabung dengan Peringatan Volatilitas tentang Saham ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
55 dibaca
Morgan Stanley Bergabung dengan Peringatan Volatilitas tentang Saham AS
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
66 dibaca
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.