Sel-sel surya bifasial terobosan mencapai efisiensi 80% dengan elektroda transparan baru.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Sel-sel surya bifasial terobosan mencapai efisiensi 80% dengan elektroda transparan baru.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
21 Februari 2025 pukul 19.05 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sel bifasial dapat meningkatkan efisiensi penangkapan energi matahari dengan memanfaatkan cahaya dari kedua sisi.
  • Pengembangan elektroda transparan yang baru dapat membuat teknologi sel solar bifasial lebih terjangkau dan mudah diakses.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar sel perovskit bifasial dalam inovasi teknologi energi terbarukan.
Sel surya bifasial adalah inovasi terbaru dalam teknologi energi matahari yang dapat menghasilkan listrik dari cahaya yang jatuh di kedua sisi sel. Tim peneliti dari Institut Teknologi India (IIT) Dharwad telah mengembangkan elektroda transparan yang terbuat dari dua lapisan nikel oksida (NiO) dan satu lapisan perak (Ag). Elektroda ini sangat tipis, kurang dari 40 nanometer, dan dapat meningkatkan efisiensi sel surya, sehingga lebih mudah digunakan di tempat-tempat seperti rumah kaca dan jendela bangunan.
Dengan menggunakan elektroda baru ini, sel surya bifasial mencapai efisiensi konversi daya yang baik, yaitu 9,05% dan 6,54% saat cahaya diterima dari sisi yang berbeda. Selain itu, sel ini dapat mempertahankan lebih dari 80% efisiensi setelah diuji selama lebih dari 1.000 jam tanpa pelindung. Penemuan ini menunjukkan potensi besar sel surya bifasial dalam meningkatkan teknologi energi matahari dan membuatnya lebih terjangkau untuk digunakan di berbagai aplikasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sel bifasial?
A
Sel bifasial adalah jenis sel solar yang dapat menghasilkan listrik dari cahaya yang jatuh di kedua sisi, meningkatkan efisiensi penangkapan energi matahari.
Q
Mengapa elektroda transparan penting untuk sel bifasial?
A
Elektroda transparan penting untuk sel bifasial karena mereka harus dapat menghantarkan listrik sambil membiarkan cahaya masuk dari kedua sisi.
Q
Apa yang dilakukan tim peneliti dari IIT Dharwad?
A
Tim peneliti dari IIT Dharwad mengembangkan elektroda transparan yang terdiri dari dua lapisan nikel oksida dan satu lapisan perak untuk meningkatkan efisiensi sel solar bifasial.
Q
Apa keuntungan dari elektroda NAN yang dikembangkan?
A
Keuntungan dari elektroda NAN adalah lebih murah, lebih tahan lama, dan tidak memerlukan perlakuan khusus untuk fleksibilitas, menjadikannya lebih mudah diakses.
Q
Bagaimana kinerja sel solar bifasial yang diuji dalam penelitian ini?
A
Kinerja sel solar bifasial yang diuji menunjukkan efisiensi konversi daya 9,05% dan 6,54% saat cahaya diterima dari sisi yang berbeda.

Rangkuman Berita Serupa

Sel surya berbasis limbah mencapai efisiensi rekor 21,39%, dengan retensi 90% setelah 1.100 jam.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca
Sel surya berbasis limbah mencapai efisiensi rekor 21,39%, dengan retensi 90% setelah 1.100 jam.
99% stabilitas: Sel surya perovskite yang tahan lama mencapai efisiensi 24%InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
135 dibaca
99% stabilitas: Sel surya perovskite yang tahan lama mencapai efisiensi 24%
Finland memperkenalkan sel surya yang kuat dengan umur rekor 24.700 jam dan efisiensi 18%.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
69 dibaca
Finland memperkenalkan sel surya yang kuat dengan umur rekor 24.700 jam dan efisiensi 18%.
Sel surya perovskite mencapai 90% bifasialitas dan 26% efisiensi pada kemiringan 20 derajat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
36 dibaca
Sel surya perovskite mencapai 90% bifasialitas dan 26% efisiensi pada kemiringan 20 derajat.
25,7% daya rekor yang dicapai oleh sel surya tandem perovskite-organik yang baru.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
149 dibaca
25,7% daya rekor yang dicapai oleh sel surya tandem perovskite-organik yang baru.
Sel surya perovskite dijelaskan: Fungsionalitas, kelayakan, dan dampak global.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
38 dibaca
Sel surya perovskite dijelaskan: Fungsionalitas, kelayakan, dan dampak global.