Kater terbesar di dunia yang menggunakan tenaga hidrogen akan mengangkut 1.500 orang dan 400 kendaraan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kater terbesar di dunia yang menggunakan tenaga hidrogen akan mengangkut 1.500 orang dan 400 kendaraan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
13 Februari 2025 pukul 20.46 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek Horizon X merupakan langkah signifikan menuju transportasi maritim yang lebih berkelanjutan.
  • Austal dan Gotlandsbolaget berkolaborasi untuk menciptakan feri penumpang yang siap menggunakan hidrogen.
  • Teknologi hijau dan desain inovatif menjadi fokus utama dalam pembangunan feri ini.
Perusahaan kapal Australia, Austal Australasia, telah mendapatkan kontrak besar dari Gotlandsbolaget di Swedia untuk merancang dan membangun feri penumpang yang siap menggunakan hidrogen. Kontrak ini bernilai sekitar ARp 4.52 triliun ($275 juta) dan akan menghasilkan catamaran ROPAX berkecepatan tinggi sepanjang 130 meter, yang akan menjadi catamaran terbesar di dunia yang siap menggunakan hidrogen. Feri ini dapat menampung hingga 1.500 penumpang, 400 kendaraan, dan akan menghubungkan pulau Gotland dengan daratan Swedia. Konstruksi dijadwalkan dimulai pada paruh pertama tahun 2026 dan diharapkan selesai pada pertengahan 2028.
Feri Horizon X ini dirancang untuk memenuhi standar lingkungan yang ketat dan mencapai operasi yang netral iklim. Sistem propulsinya akan menggunakan teknologi ramah lingkungan, termasuk aluminium hijau dan desain hidrodinamis canggih untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Proyek ini juga telah mendapatkan persetujuan dari DNV, yang menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi internasional untuk kapal berbahan bakar gas dan hidrogen. Dengan proyek ini, Austal dan Gotlandsbolaget berkomitmen untuk mendukung transportasi maritim yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari proyek Horizon X?
A
Tujuan utama dari proyek Horizon X adalah untuk menciptakan feri penumpang yang ramah lingkungan dan efisien yang siap menggunakan hidrogen.
Q
Siapa yang mengamankan kontrak untuk membangun feri penumpang hidrogen?
A
Austal mengamankan kontrak untuk membangun feri penumpang hidrogen tersebut.
Q
Apa yang membuat feri Horizon X unik dibandingkan dengan feri lainnya?
A
Feri Horizon X akan menjadi feri catamaran terbesar dan tercepat yang siap menggunakan hidrogen, dengan teknologi bahan bakar fleksibel.
Q
Kapan konstruksi feri Horizon X dijadwalkan dimulai?
A
Konstruksi feri Horizon X dijadwalkan dimulai pada paruh pertama tahun 2026.
Q
Apa yang diharapkan dari teknologi propulsi yang digunakan dalam feri ini?
A
Teknologi propulsi yang digunakan diharapkan dapat mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan gas dan turbin uap.

Rangkuman Berita Serupa

Kapal pertama di dunia dengan sistem penyedot karbon skala penuh mengurangi emisi sebesar 70%.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
42 dibaca
Kapal pertama di dunia dengan sistem penyedot karbon skala penuh mengurangi emisi sebesar 70%.
Kapal angkat berat terbesar di dunia dengan crane 5.000 ton sedang dibangun di Jepang.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca
Kapal angkat berat terbesar di dunia dengan crane 5.000 ton sedang dibangun di Jepang.
Feri yang kuat untuk menghubungkan Spanyol dan Maroko dalam 40 menit dengan baterai super.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca
Feri yang kuat untuk menghubungkan Spanyol dan Maroko dalam 40 menit dengan baterai super.
Kapal bertenaga amonia 'pertama di dunia' sedang dalam tahap konstruksi di pabrik HD Hyundai.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca
Kapal bertenaga amonia 'pertama di dunia' sedang dalam tahap konstruksi di pabrik HD Hyundai.
Norwegia menjajaki propulsi reaktor nuklir untuk menggerakkan armada pengiriman komersial.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
166 dibaca
Norwegia menjajaki propulsi reaktor nuklir untuk menggerakkan armada pengiriman komersial.
Pengiriman Kembali ke Masa Depan - Dengan Layang-layangForbes
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca
Pengiriman Kembali ke Masa Depan - Dengan Layang-layang