Courtesy of Reuters
Capital One, sebuah perusahaan keuangan, mungkin akan menghadapi tindakan hukum dari lembaga pemerintah karena diduga memberikan informasi yang salah tentang rekening tabungan mereka. Beberapa pelanggan mengklaim bahwa Capital One memperkenalkan rekening baru dengan suku bunga yang lebih tinggi, tetapi tidak menjelaskan dengan jelas perbedaan antara rekening baru dan rekening lama, sehingga pelanggan merasa dirugikan. Meskipun Capital One mengatakan mereka memiliki hak untuk mengubah suku bunga, mereka juga sedang berusaha untuk membatalkan gugatan tersebut.
Sementara itu, Capital One sedang menunggu persetujuan untuk akuisisi Discover Financial Services senilai Rp 580.51 triliun ($35,3 miliar) , yang bisa mengubah industri pembayaran. Pejabat hukum di New York juga sedang menyelidiki apakah akuisisi ini melanggar hukum persaingan di negara bagian tersebut. Jika akuisisi berhasil, Capital One berjanji akan menginvestasikan Rp 4.36 quadriliun ($265 miliar) dalam lima tahun untuk pinjaman dan kegiatan sosial.