Courtesy of YahooFinance
Perusahaan-perusahaan China menguasai sekitar 75% kapasitas pengolahan nikel di Indonesia, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kontrol rantai pasokan dan risiko lingkungan. Menurut laporan dari C4ADS, Indonesia memiliki kapasitas pengolahan nikel sebesar 8 juta ton yang tersebar di 33 perusahaan, namun sebagian besar dimiliki oleh perusahaan-perusahaan China. Hal ini dapat membatasi kemampuan Indonesia untuk mengendalikan industri nikel demi kepentingan ekonominya sendiri, terutama saat negara tersebut berusaha memanfaatkan industri nikel untuk pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, ketergantungan pada produksi nikel yang dikuasai oleh China juga membuat produsen mobil di AS dan Eropa berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di pasar kendaraan listrik global. Beberapa perusahaan China, seperti Tsingshan Holding Group dan Jiangsu Delong Nickel Industry, merupakan investor awal dalam pengolahan nikel di Indonesia. Meskipun ada upaya dari pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan ini, seperti membentuk tim khusus untuk mengembangkan industri mineral dalam negeri, tantangan tetap ada, termasuk insiden kecelakaan kerja di fasilitas pengolahan nikel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh C4ADS mengenai kontrol kapasitas pengolahan nikel di Indonesia?A
C4ADS melaporkan bahwa perusahaan China mengendalikan sekitar 75% kapasitas pengolahan nikel di Indonesia.Q
Mengapa pengaruh perusahaan China dalam industri nikel Indonesia menjadi perhatian?A
Pengaruh perusahaan China dapat membatasi kemampuan Indonesia untuk mengontrol dan membentuk industri nikel demi kepentingannya sendiri.Q
Siapa yang membentuk tim kerja untuk mengembangkan industri mineral hilir di Indonesia?A
Prabowo Subianto membentuk tim kerja untuk mengembangkan industri mineral hilir di Indonesia.Q
Apa yang terjadi pada pekerja di fasilitas Tsingshan Stainless Steel di Sulawesi Tengah?A
Dua pekerja di fasilitas Tsingshan Stainless Steel dijatuhi hukuman penjara karena kelalaian yang menyebabkan kebakaran dan kematian.Q
Bagaimana posisi perusahaan otomotif AS dan Eropa terkait dengan produksi nikel di Indonesia?A
Perusahaan otomotif AS dan Eropa berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di pasar EV global karena ketergantungan pada produksi nikel yang dikendalikan oleh China.