Sebelum Tarif Royalti Dikerek, Pemerintah Evaluasi Keuangan Perusahaan
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Sebelum Tarif Royalti Dikerek, Pemerintah Evaluasi Keuangan Perusahaan

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
18 Maret 2025 pukul 16.42 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah akan melakukan evaluasi keuangan perusahaan tambang sebelum menaikkan tarif royalti.
  • Kenaikan tarif royalti nikel dapat berdampak negatif pada pelaku usaha di sektor nikel.
  • Harga nikel yang anjlok menjadi tantangan tambahan bagi industri pertambangan di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia akan mengevaluasi keuangan perusahaan tambang sebelum menaikkan tarif royalti. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin membunuh industri pertambangan, karena sektor ini penting untuk ekonomi Indonesia. Mereka akan memastikan bahwa kenaikan tarif royalti tidak akan merugikan perusahaan tambang.
Namun, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, Meidy Katrin Lengkey, mengkhawatirkan bahwa kenaikan tarif royalti dari 10% menjadi 14-19% akan membebani pelaku usaha, terutama di sektor nikel. Ia mencatat bahwa tarif royalti di Indonesia akan menjadi yang tertinggi dibandingkan negara lain, sementara harga nikel di pasar global sedang turun. Para pelaku usaha juga sudah menghadapi banyak kewajiban yang membuat situasi semakin sulit.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang akan dilakukan Kementerian ESDM sebelum menaikkan tarif royalti?
A
Kementerian ESDM akan melakukan evaluasi terhadap keuangan perusahaan tambang sebelum menaikkan tarif royalti.
Q
Mengapa pelaku usaha nikel khawatir dengan kenaikan tarif royalti?
A
Pelaku usaha nikel khawatir bahwa kenaikan tarif royalti akan semakin menekan usaha mereka, terutama di tengah harga nikel yang anjlok.
Q
Siapa yang menyampaikan pernyataan tentang evaluasi keuangan perusahaan tambang?
A
Pernyataan tentang evaluasi keuangan perusahaan tambang disampaikan oleh Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara.
Q
Apa tarif royalti nikel saat ini dan berapa rencana kenaikannya?
A
Tarif royalti nikel saat ini adalah 10% dan rencana kenaikannya menjadi 14-19%.
Q
Apa yang dikhawatirkan Meidy Katrin Lengkey terkait harga nikel?
A
Meidy Katrin Lengkey khawatir bahwa kewajiban yang ada ditambah dengan harga nikel yang turun akan semakin membebani pelaku usaha.

Rangkuman Berita Serupa

Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia, Ini Kata ESDMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
126 dibaca
Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia, Ini Kata ESDM
Dipastikan Naik, Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di DuniaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
92 dibaca
Dipastikan Naik, Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia
Siap-Siap Naik! Tarif Royalti Nikel RI Bakal Tertinggi dari TetanggaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
102 dibaca
Siap-Siap Naik! Tarif Royalti Nikel RI Bakal Tertinggi dari Tetangga
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus NaikCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
111 dibaca
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus Naik
Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos AntamCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
65 dibaca
Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam
Heboh Royalti Nikel-Emas Bakal Dinaikkan, Ini Penjelasan ESDMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
105 dibaca
Heboh Royalti Nikel-Emas Bakal Dinaikkan, Ini Penjelasan ESDM
Royalti Nikel Cs Bakal Naik, ESDM: Sudah Sesuai Lapkeu PerusahaanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
80 dibaca
Royalti Nikel Cs Bakal Naik, ESDM: Sudah Sesuai Lapkeu Perusahaan