Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan AS beralih ke kobalt dari Indonesia untuk menghindari tarif impor yang tinggi.
- Pasokan kobalt global mengalami oversupply, yang mempengaruhi harga di pasar.
- Kebijakan tarif AS berdampak signifikan pada perdagangan kobalt internasional.
Perusahaan-perusahaan AS kini membeli logam kobalt yang diproduksi di Indonesia oleh Lygend Resources, sebuah perusahaan dari China. Kobalt ini tidak dikenakan tarif tambahan yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump untuk barang-barang yang diimpor langsung dari China. Dengan tarif yang tinggi pada barang dari China dan Kanada, banyak pembeli di AS beralih ke Indonesia untuk mendapatkan kobalt dengan harga lebih murah.
Produksi kobalt di Indonesia meningkat, dan penjualannya ke AS telah lebih dari dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun pasokan kobalt global meningkat, harga kobalt sempat turun ke level terendah dalam sembilan tahun, tetapi kemudian mulai pulih setelah pemerintah Kongo menghentikan ekspor kobalt untuk mengatasi kelebihan pasokan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan perusahaan AS terkait kobalt dari Indonesia?A
Perusahaan AS membeli kobalt yang diproduksi oleh Lygend Resources di Indonesia untuk menghindari tarif impor yang tinggi.Q
Mengapa kobalt dari Lygend Resources lebih menarik bagi pembeli AS?A
Kobalt dari Lygend Resources lebih menarik karena tidak dikenakan tarif impor yang sama seperti kobalt dari Cina.Q
Apa dampak tarif impor terhadap pasokan kobalt dari Cina?A
Tarif impor yang dikenakan oleh AS telah mengurangi pasokan kobalt langsung dari Cina.Q
Bagaimana perkembangan harga kobalt di pasar global?A
Harga kobalt telah mengalami penurunan ke level terendah dalam sembilan tahun, tetapi kemudian pulih setelah pemerintah Kongo menghentikan ekspor.Q
Siapa saja perusahaan utama yang terlibat dalam produksi kobalt?A
Perusahaan utama dalam produksi kobalt termasuk Glencore dan CMOC Group di Democratic Republic of Congo.