Royalti Nikel Cs Mau Naik, Pemerintah Kaji Laporan Keuangan Perusahaan
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Royalti Nikel Cs Mau Naik, Pemerintah Kaji Laporan Keuangan Perusahaan

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
24 Maret 2025 pukul 18.30 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia menaikkan tarif royalti di sektor mineral dan batu bara setelah evaluasi kinerja perusahaan.
  • Kenaikan tarif royalti menjadi 14%-19% dapat memberikan tekanan lebih pada pelaku usaha nikel.
  • Asosiasi Penambang Nikel Indonesia mengkhawatirkan dampak negatif dari kebijakan baru ini di tengah harga nikel yang menurun.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memutuskan untuk menaikkan tarif royalti di sektor mineral dan batu bara setelah melakukan evaluasi kinerja keuangan perusahaan tambang selama dua tahun. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, menjelaskan bahwa pemerintah memastikan kenaikan tarif ini tidak akan membuat perusahaan tambang mengalami kebangkrutan, karena mereka akan menjaga agar Internal Rate of Return (IRR) tetap positif.
Namun, perubahan tarif royalti ini mendapat kritik dari pelaku usaha, terutama di sektor nikel. Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, Meidy Katrin Lengkey, menyatakan bahwa kenaikan tarif royalti menjadi 14%-19% akan membuat Indonesia memiliki tarif tertinggi dibandingkan negara penghasil nikel lainnya. Ia juga menyoroti bahwa pelaku usaha nikel sudah menghadapi banyak kewajiban dan saat ini harga nikel di pasar global sedang turun, yang semakin membebani mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan pemerintah terkait tarif royalti di sektor mineral dan batu bara?
A
Pemerintah melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan perusahaan tambang sebelum menaikkan tarif royalti.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang evaluasi kinerja perusahaan tambang?
A
Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara di Kementerian ESDM, menjelaskan tentang evaluasi tersebut.
Q
Apa dampak yang dikhawatirkan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia terkait kenaikan tarif royalti?
A
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia khawatir bahwa kenaikan tarif royalti akan semakin menekan pelaku usaha di sektor nikel.
Q
Berapa tarif royalti yang berlaku saat ini sebelum kenaikan?
A
Tarif royalti yang berlaku saat ini adalah 10%.
Q
Apa yang dijaga pemerintah agar perusahaan tidak mengalami kebangkrutan?
A
Pemerintah menjaga Internal Rate of Return (IRR) agar tetap positif, sehingga perusahaan tidak mengalami kebangkrutan.

Rangkuman Berita Serupa

Dipastikan Naik, Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di DuniaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca
Dipastikan Naik, Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia
Siap-Siap Naik! Tarif Royalti Nikel RI Bakal Tertinggi dari TetanggaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
102 dibaca
Siap-Siap Naik! Tarif Royalti Nikel RI Bakal Tertinggi dari Tetangga
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus NaikCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
111 dibaca
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus Naik
Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos AntamCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
64 dibaca
Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam
Heboh Royalti Nikel-Emas Bakal Dinaikkan, Ini Penjelasan ESDMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
105 dibaca
Heboh Royalti Nikel-Emas Bakal Dinaikkan, Ini Penjelasan ESDM
Royalti Nikel Cs Bakal Naik, ESDM: Sudah Sesuai Lapkeu PerusahaanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
79 dibaca
Royalti Nikel Cs Bakal Naik, ESDM: Sudah Sesuai Lapkeu Perusahaan