Gempa Terdeep Tidak Mencatat Rekor Seismik Setelah Semua
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Gempa Terdeep Tidak Mencatat Rekor Seismik Setelah Semua

Forbes
Dari Forbes
30 Januari 2025 pukul 16.11 WIB
103 dibaca
Share
Pada bulan Mei 2025, terjadi gempa bumi yang sangat dalam dengan magnitudo 7,9 di dekat kepulauan Ogasawara, Jepang. Gempa ini mengejutkan para seismolog karena pusat gempa berada pada kedalaman 680 kilometer, jauh lebih dalam dibandingkan gempa bumi lainnya yang biasanya terjadi di kedalaman 200 kilometer. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gempa ini mungkin tidak disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, tetapi oleh perubahan mineral di mantel Bumi. Di kedalaman tersebut, batuan tidak pecah seperti di kedalaman yang lebih dangkal, melainkan mengalami deformasi plastik.
Para peneliti menjelaskan bahwa perubahan mineral, khususnya olivin yang tidak stabil pada suhu dan tekanan tinggi, dapat memicu gempa bumi dalam. Ketika olivin berubah menjadi mineral yang lebih stabil, proses ini dapat menghasilkan stres dan melepaskan energi yang menyebabkan gempa. Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana gempa bumi dalam terjadi dan dapat membantu memperbaiki model tentang proses dinamis di dalam Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan gempa bumi yang tercatat di Ogasawara pada Mei 2025?
A
Gempa bumi yang tercatat di Ogasawara pada Mei 2025 kemungkinan disebabkan oleh perubahan mineralogi di mantel Bumi, bukan oleh peristiwa tektonik.
Q
Mengapa gempa bumi dalam jarang terjadi di kedalaman lebih dari 500 kilometer?
A
Gempa bumi dalam jarang terjadi di kedalaman lebih dari 500 kilometer karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi membuat batuan lebih cenderung mengalami deformasi plastik daripada patah.
Q
Apa peran olivin dalam pemicu gempa bumi dalam?
A
Olivin dapat menunda transisinya menjadi mineral lain pada kedalaman yang ekstrem, yang dapat menghasilkan stres dan melepaskan energi, memicu gempa bumi dalam.
Q
Apa yang ditemukan oleh Hao Zhang dan timnya mengenai gempa bumi di Ogasawara?
A
Hao Zhang dan timnya menemukan bahwa gempa bumi yang tercatat tidak memiliki bukti asal tektonik dan lebih mungkin disebabkan oleh perubahan mineralogi.
Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman kita tentang proses dinamis di dalam Bumi?
A
Penelitian ini penting karena dapat membantu memperbaiki model pembangkitan gempa bumi dalam dan meningkatkan pemahaman kita tentang proses dinamis di dalam Bumi.

Rangkuman Berita Serupa

Inti Bumi mengalami perubahan struktural, mempengaruhi panjang hari.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca
Inti Bumi mengalami perubahan struktural, mempengaruhi panjang hari.
Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
69 dibaca
Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.
Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
2 bulan lalu
126 dibaca
Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya
Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca
Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya
Studi Baru Menunjukkan 'Batu Anomali' Dalam Kedalaman BumiForbes
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca
Studi Baru Menunjukkan 'Batu Anomali' Dalam Kedalaman Bumi
Misteri Letusan Gunung Berapi Raksasa yang Telah Membingungkan Ilmuwan Selama Hampir 200 Tahun Akhirnya Telah TerpecahkanForbes
Sains
3 bulan lalu
156 dibaca
Misteri Letusan Gunung Berapi Raksasa yang Telah Membingungkan Ilmuwan Selama Hampir 200 Tahun Akhirnya Telah Terpecahkan