Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya

Forbes
DariĀ Forbes
30 Januari 2025 pukul 22.02 WIB
126 dibaca
Share
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa banyak gunung berapi, termasuk yang tidak aktif, memiliki tubuh magma besar di bawah permukaannya. Tim peneliti menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari enam gunung berapi di Cascade Range dan menemukan bahwa semua gunung tersebut memiliki magma yang persisten dan besar. Penemuan ini mengejutkan karena beberapa gunung, seperti gunung berapi Crater Lake di Oregon, sudah tidak aktif selama ribuan tahun. Peneliti Guanning Pang menjelaskan bahwa tubuh magma ini ada sepanjang hidup gunung berapi, bukan hanya saat aktif.
Temuan ini penting untuk memantau dan memprediksi aktivitas gunung berapi di masa depan. Dulu, para ilmuwan berpikir bahwa banyaknya magma berarti kemungkinan letusan yang lebih tinggi, tetapi sekarang mereka menyadari bahwa ini adalah situasi normal. Setelah letusan, ruang magma tidak sepenuhnya kosong, melainkan terisi kembali seiring waktu. Dengan lebih dari 800 juta orang tinggal dekat gunung berapi, pemantauan yang lebih baik sangat penting untuk mencegah bencana. Oleh karena itu, jaringan pemantauan gunung berapi di AS sedang diperluas untuk mendeteksi tanda-tanda letusan lebih awal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti mengenai tubuh magma di bawah gunung berapi?
A
Tim peneliti menemukan bahwa semua gunung berapi, termasuk yang tidak aktif, memiliki tubuh magma besar yang persisten di bawahnya.
Q
Mengapa temuan ini mengejutkan para peneliti?
A
Temuan ini mengejutkan karena sebelumnya diyakini bahwa hanya gunung berapi aktif yang memiliki tubuh magma besar di bawahnya.
Q
Apa yang dilakukan oleh U.S. Geological Survey terkait pemantauan gunung berapi?
A
U.S. Geological Survey telah memperluas dan meningkatkan jaringan pemantauan vulkanik di Cascade Range dan tempat lain.
Q
Apa tujuan dari sistem pemantauan vulkanik yang diperluas?
A
Tujuan dari sistem pemantauan vulkanik yang diperluas adalah untuk mendeteksi sinyal erupsi yang akan datang secepat mungkin.
Q
Di mana studi tentang 'Long-lived partial melt beneath Cascade Range volcanoes' dipublikasikan?
A
Studi tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience.

Rangkuman Berita Serupa

Gunung berapi Kilauea di Hawaii memulai episode erupsi keempat, memuntahkan lava hingga setinggi 330 kaki.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca
Gunung berapi Kilauea di Hawaii memulai episode erupsi keempat, memuntahkan lava hingga setinggi 330 kaki.
100 gunung berapi tersembunyi: Pencairan es Antartika yang cepat dapat membuka gerbang neraka di bumi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
129 dibaca
100 gunung berapi tersembunyi: Pencairan es Antartika yang cepat dapat membuka gerbang neraka di bumi.
Studi Baru Menunjukkan 'Batu Anomali' Dalam Kedalaman BumiForbes
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca
Studi Baru Menunjukkan 'Batu Anomali' Dalam Kedalaman Bumi
Misteri Letusan Gunung Berapi Raksasa yang Telah Membingungkan Ilmuwan Selama Hampir 200 Tahun Akhirnya Telah TerpecahkanForbes
Sains
3 bulan lalu
156 dibaca
Misteri Letusan Gunung Berapi Raksasa yang Telah Membingungkan Ilmuwan Selama Hampir 200 Tahun Akhirnya Telah Terpecahkan
Misteri letusan gunung berapi yang menyebabkan kelaparan di seluruh dunia selama 194 tahun akhirnya terpecahkan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
198 dibaca
Misteri letusan gunung berapi yang menyebabkan kelaparan di seluruh dunia selama 194 tahun akhirnya terpecahkan.
Bagaimana endapan emas terbentuk? Kompleks emas-sulfur baru mungkin mengungkap misteri ini.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca
Bagaimana endapan emas terbentuk? Kompleks emas-sulfur baru mungkin mengungkap misteri ini.